Meretrix meretrix, Pholas dactylus and Bab ylonia spirata are potential fisheries commodity, b ut information ab out their nutritional values is still limited. This research was aimed to determine the chemical compositions of Meretrix meretrix, Pholas dactylus and 79.98%, 1.37 0.11 9.39 and 9.02 respectively; Pholas dactylus were 83.78%, 1.19, 0.11, 11.37 and 3.55 respectively; while Bab ylonia spirata 78.44, 1.20, 0.33, 17.38 and 2.65
ABSTRAKKerang tahu (Meretrix meretrix), kerang salju (Pholas dactylus) dan keong macan (Bab ylonia spirata) merupakan komoditi perikanan yang berpotensi untuk dikembangkan, namun informasi mengenai kandungan gizi komoditi tersebut sangat terbatas . Penelitian ini bertujuan menentukan komposisi kimiawi yang terdapat pada daging kerang tahu, kerang salju dan keong macan. Proksimat kerang tahu, kerang salju dan keong macan diuji dengan metode termogravimetri, soxhlet dan kjeldahl. Pengujian asam amino dan taurin diuji menggunakan metode High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Kadar air, abu, lemak, protein dan karbohidrat kerang tahu berturut-turut adalah 79,98; 1,37; 0,11; 9,39 dan 9,02%, kerang salju 83,78, 1,19; 0,11; 11,37 dan 3,55%; keong macan 78,44; 1,20; 0,33; 17,38 dan 2,65%. Kandungan asam amino esensial yang tertinggi daging kerang tahu, kerang salju dan keong macan adalah arginin sebesar 1,12; 0,93 dan 2,50%. Kandungan asam amino non esensial yang tertinggi adalah asam glutamat dengan nilai 2,24; 2,14 dan 3,76%. Asam amino pembatas adalah histidin dengan nilai masing-masing adalah 0,25; 0,18 dan 0,34%. Kandungan taurin pada daging kerang salju lebih besar yaitu 0,085% daripada keong macan dan kerang tahu sebesar yaitu 0,067 dan 0,062%.
Kata kunci: asam amino, Bab ylonia spirata, Meretrix meretrix, proksimat, Pholas dactylus, taurin
PENDAHULUAN1Sektor perikanan sampai saat ini masih melakukan eksplorasi pada hasil laut yaitu tuna, udang dan rumput laut, sedangkan berbagai jenis moluska masih belum diminati untuk dikembangkan. Salah satu contoh moluska adalah kerang yang merupakan hasil perikanan dengan jumlah melimpah di *Penulis Korespondensi: E-mail: besthd22@gmail.com daerah tropis dan sumber protein hewani yang baik dan murah bagi masyarakat. Kerang berpotensi untuk dikembangkan menjadi salah satu produk ekspor yang dapat diandalkan. Menurut Nurjanah et al. (2014) Daging kerang merupakan makanan yang memiliki kandungan protein tinggi, nilai kalori rendah, rendah lemak atau rendah kolesterol dengan proporsi yang lebih rendah pada lemak jenuh, diet asam amino esensial, vitamin B12 dan mineral penting seperti zat besi, seng dan tembaga.