Tanaman karet (Hevea brasiliensis Muell Arg.) adalah satu di antara komoditas perkebunan yang penting bagi Indonesia karena menjadi salah satu komoditas ekspor Indonesia untuk devisa negara. Permasalahan dalam pembibitan karet saat ini adalah keterbatasan tanah subur sebagai media tanam di polybag. Upaya untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan memanfaatkan tanah mineral yang kekurangan unsur hara seperti tanah subsoil aluvial dengan pemberian perlakuan sekam padi bakar. Penelitian ini dilaksanakan mulai Oktober 2021 sampai Januari 2022 di Kebun Percobaan Politeknik Negeri Ketapang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan, sehingga terdapat 24 satuan percobaan. Setiap ulangan terdiri dari 3 sampel tanaman sehingga diperoleh 72 sampel. Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman (cm), lilit batang (cm), jumlah payung (helai), bobot basah tanaman (g), dan bobot kering tanaman (g). Data yang diperoleh di analisis secara sidik ragam dengan Analysis of Variance (ANOVA). Dosis terbaik sekam padi bakar terhadap pertumbuhan bibit batang bawah karet klon PB 260 adalah 90 g/tanaman.