Air merupakan salah satu elemen penting yang menyokong keberlangsungan hidup manusia tak terkecuali masyarakat pesisir Kelurahan Fitu- Kota Ternate Selatan yang berada di wilayah pulau kecil dan gunung api. Sumber air bersih masyarakat pesisir umumnya bersumber dari sumur gali dan memiliki potensi dicemarkan oleh berbagai macam faktor terutama intrusi air laut. Penelitian bertujuan untuk mendeterminasi pengaruh pergerakan pasang surut terhadap perubahan kualitas sumur gali dalam upaya determinasi karakteristik dan parameter penciri instrusi air tanah di pulau kecil gunung api. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran dan observasi dengan bantuan instrument survei sedangakan analisis data menggunakan persamaan umum matematik serta analisis statistik regresi linear sederhana dengan 3 pendekatan analisis berdasarkan input data yang diberikan. Hasil analisis Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa pendekatan analisis III lebih informatif dalam mendeterminasi pola hubungan pergerakan pasang surut dan perubahan kualitas air tanah di sumur gali masyarakat. Kecenderungan hubungan tersebut lebih konsisiten berdasarkan nilai “b” (koefisien korelasi) yang mengkuti pergerakan pasang surut terhadap masing-masing parameter kualitas air. Pergerakan pasang surut berpotensi mempengaruhi kualitas air tanah pada sumur gali masyarakat terutama untuk parameter DHL dan salinitas pada sumur sampel 1 (R2 > 50%) dan juga pada sumur sampel 2 (R2 = 14 % dan 62 %) saat ABP Nilai koefisien determinasi (R2) menunjukkan bahwa masih banyak faktor lain yang mempengaruhi perubahan kualitas air pada sumur sampel selain oleh pergerakan pasang surut.