Guidance and Counseling have become an inseparable method in the teaching and learning process, which demands positive changes along with the times, but there are many challenges and obstacles in making it happen. This study aims to identify and describe the implementation of religious (Islamic) guidance and counseling based on existing regulations in Indonesia. Through the literature normative research method, where documentation is the key in data collection techniques, data tracing is through regulations and books and scientific studies on guidance and counseling. Meanwhile, the analysis in this research is descriptive qualitative. Data analysis used Miles and Huberman's theory which consisted of data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing.
This study found an individual's understanding of the implementation of religious guidance and counseling. There are benefits and feedback that are much needed in the process and evaluation.
Keywords: counseling, conflict, individual.
Abstrak
Bimbingan dan Konseling telah menjadi metode yang tidak terpisahkan dalam proses belajar mengajar, yang menuntut perubahan positif seiring dengan perkembangan zaman, namun banyak tantangan dan kendala dalam mewujudkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan implementasi bimbingan dan konseling agama (Islam) berdasarkan regulasi yang ada di Indonesia. Melalui metode penelitian normatif kepustakaan, dimana dokumentasi merupakan kunci dalam teknik pengumpulan data, maka penelusuran datanya melalui regulasi maupun buku dan kajian ilmiah tentang bimbingan dan konseling. Sementara itu analisis dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Analisis data menggunakan teori Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Penelitian ini menemukan pemahaman individu terhadap pelaksanaan bimbingan dan konseling agama. Ada manfaat dan umpan balik yang sangat dibutuhkan dalam proses dan evaluasi.
Kata Kunci: Konseling, Konflik, Individu.