Pendidikan matematika memerlukan penerapan beragam inovasi untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi selama proses pembelajaran. Inovasi yang diterapkan melibatkan penerapan paradigma pembelajaran matematika yang berpusat pada kesulitan kehidupan nyata yang dihadapi siswa sehari-hari. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan yang mengikuti model pembelajaran konvensional dalam materi teorema Pythagoras di SMP Negeri 3 Tondano. Sampel dikumpulkan secara acak dari dua kelas, yaitu kelas VIII B sebagai kelompok eksperimen dan VIII C sebagai kelompok kontrol. Uji-t digunakan untuk menilai data hasil belajar siswa baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Dengan tingkat signifikansi α = 0,05 maka nilai thitung sebesar 5,212 lebih besar dari nilai ttabel sebesar 2,010. Oleh karena itu, kami menolak hipotesis nol (H0) dan menerima hipotesis alternatif (H1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang diajar dengan Model Pembelajaran PBL memperoleh hasil belajar yang lebih besar dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan Model Pembelajaran Konvensional.