2021
DOI: 10.24821/resital.v21i2.4220
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Konsep Musikal Instrumen Kendang dalam Gamelan Gong Kebyar

Abstract: Memegang peranan sebagai seorang pengendang Bali di dalam sebuah barungan gamelan gong kebyar, ternyata tidak sesederhana yang terlihat. Menjadi seorang pengendang di dalam sebuah sekeha gamelan gong kebyar Bali, harus memiliki jiwa kepemimpinan, agar sebuah sekeha dapat menampilkan pertunjukan yang bagus. Tidak semua pengendang Bali memiliki jiwa seperti itu, itu dikarenakan tidak semua pengendang tekun dalam melatih dirinya agar memiliki teknik dan kepekaan musikal yang baik. Peneliti ingin mengetahui konsep… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 21 publications
(22 citation statements)
references
References 6 publications
0
1
0
Order By: Relevance
“…Bapak Bendesa meminta kelompok mahasiswa yang melakukan KKNT di Desa Kemoning untuk melatih dan membentuk penabuh khususnya para remaja atau Yowana dari masing-masing Banjar di Desa Adat Kemoning yang belum sama sekali pernah menabuh memakai gamelan Selonding dan diajarkan Untuk melakukan pelatihan menabuh menggunakan gamelan Selonding. Alasan melatih menggunakan Gamelan Selonding (Purna Yasa & Santosa, 2022) dan tidak mengguakan gamelan lainya adalah pemuda di Desa Adat Kemoning Sudah mengetahui bermain gamelan menggunakan gamelan seperti gong Kebyar (Pryatna, 2020;Rustika Manik et al, 2023) dan Semar Pagulingan (Pratama & -, 2023), maka dari itu bendesa Adat Kemoning ingin mahasiswa mengajarkan menabuh dengan menggunakan gamelan Selonding. Dari hal tersebut sesuai dengan kemampuan penulis tidak ingin hanya melatih langsung untuk bermain gamelan tetapi penulis bisa memberi pemahaman terlebih dahulu tentang pengertian gamelan Selonding itu sendiri dan menerapkan terlebih dahulu teknik cara bermain gamelan Selonding Seperti cara memegang panggul, memukul bilah, menutup bilah dan memberitahu nada-nada yang terdapat di gamelan, setelah hal tersebut seudah dapat dilaksanakan, maka penulis langsung mengarjarkan tabuh atau gending klasik gamelan Selonding yang mudah untuk di ingat (Sutyasa et al, 2023).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bapak Bendesa meminta kelompok mahasiswa yang melakukan KKNT di Desa Kemoning untuk melatih dan membentuk penabuh khususnya para remaja atau Yowana dari masing-masing Banjar di Desa Adat Kemoning yang belum sama sekali pernah menabuh memakai gamelan Selonding dan diajarkan Untuk melakukan pelatihan menabuh menggunakan gamelan Selonding. Alasan melatih menggunakan Gamelan Selonding (Purna Yasa & Santosa, 2022) dan tidak mengguakan gamelan lainya adalah pemuda di Desa Adat Kemoning Sudah mengetahui bermain gamelan menggunakan gamelan seperti gong Kebyar (Pryatna, 2020;Rustika Manik et al, 2023) dan Semar Pagulingan (Pratama & -, 2023), maka dari itu bendesa Adat Kemoning ingin mahasiswa mengajarkan menabuh dengan menggunakan gamelan Selonding. Dari hal tersebut sesuai dengan kemampuan penulis tidak ingin hanya melatih langsung untuk bermain gamelan tetapi penulis bisa memberi pemahaman terlebih dahulu tentang pengertian gamelan Selonding itu sendiri dan menerapkan terlebih dahulu teknik cara bermain gamelan Selonding Seperti cara memegang panggul, memukul bilah, menutup bilah dan memberitahu nada-nada yang terdapat di gamelan, setelah hal tersebut seudah dapat dilaksanakan, maka penulis langsung mengarjarkan tabuh atau gending klasik gamelan Selonding yang mudah untuk di ingat (Sutyasa et al, 2023).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penata menyusun timbre-timbre tersebut guna untuk memperjelas perbedaan warna suara dalam satu barungan gamelan gong kebyar (Pryatna, 2020) yang akan menggambarkan suasana kota kota besar yang kian marak dibangun oleh bangunan seperti saat ini. Selain itu penata menggunakan pengolahan ritme dengan mengembangkan motif-motif pukulan pada instrumen kajar dalam barungan gamelan gong kebyar yang sebelumnya sudah ada (Pratama & -, 2023).…”
Section: Metode Penciptaanunclassified
“…Kemudian dilanjutkan dengan penyelah permainan riyong yang akan dilanjutkan ke bapang. Pada bagian "bapang, penata menggunakan tempo cepat, melodi yang pendek yang diulang-ulang" (Pryatna, 2020), ornamentasi dari kantil dan gangsa yang memiliki motif yang sama, serta aksen-aksen kendang dan reyong. Suasana yang disampaikan pada bagian ini yaitu suasana kebahagiaan yang akan terus tercipta dengan rasa gembira memberikan semangat kepada masyarakat untuk tetap bahagia dan sejahtera.…”
Section: Metode Penciptaanunclassified