Bullying merupakan masalah serius yang harus segera dicegah. Salah satu upaya untuk mencegah bullying adalah dengan menginternalisasikan konsep Tri Rahayu. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan konsep Tri Rahayu sebagai upaya pencegahan bullying, 2) menganalisis relevansi konsep Tri Rahayu sebagai upaya pencegahan bullying di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi Pustaka. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik dokumentasi. Data penelitian ini berupa informasi mengenai pencegahan bullying dan konsep Tri Rahayu. Sumber studi literatur dalam penelitian ini adalah artikel jurnal yang diakses melalui google scholar. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis konten sedangkan teknik kebasahan data menggunakan triangulasi teori. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat beberapa sikap yang dapat diinternalisasikan dalam konsep Tri Rahayu sebagai upaya pencegahan bullying. Sikap tersebut adalah mawas diri, tepa slira, aja dumeh, srawung, tulung tinulung, watak eling, waspada, lan tumindak alus sarwi aris, dan taat hukum. Konsep Tri Rahayu ini sangat relevan dengan upaya pencegahan bullying di sekolah karena konsep ini mengajarkan kebaikan dan kedamaian pada diri sendiri, sesame manusia, dan bangsa. Hasil penelitian ini memberikan konsep baru terkait upaya pencegahan bullying melalui konsep filosofis Ki Hadjar Dewantara yang dapat digunakan sebagai referensi dan pedoman pencegahan bullying di sekolah