2020
DOI: 10.30630/jtm.13.1.359
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Konsep Smart Building Pada Kenyamanan Termal di Laboratorium Teknik

Abstract: Engineering Laboratory is a place where students can learn the theory and then practicing of machines operate. Teaching room should be made as comfortabel as possible so can improve students. Room condition whereas there are practicum machines makes the room hotter.. Inadequate room capacity makes students uncomfortabel with the conditions of the practicum. The focus in this study is to examine the thermal comfort obtained by students, measurements of temperature and humidity. The method used to calculate the … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 3 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Perlu dilakukan analisis tentang tingkat kenyamanan pada ruang kelas untuk mengetahui usulan perbaikan fasilitas pada SD Negeri 2 Sokaraja Tengah. Penelitian ini menggunakan metode PMV (Predicted Mean Vote), penyusunan model PMV (Predicted Mean Vote) yaitu berdasarkan teori dari Fanger (1982) yang menjelaskan tentang hubungan sensasi termal dengan kombinasi kenyamanan termal dengan kombinasi kenyamanan termal yang terdiri dari faktor lingkungan (temperatur, kelembaban, kecepatan angin) dan faktor individu (insulasi pakaian dan tingkat aktivitas) [9]. Setelah hasil PMV diketahui maka dilakukan perhitungan PPD (Predicted Percentage of Dissatisfied) untuk mengetahui jumlah orang yang merasa tidak nyaman terhadap paparan termal diterima [10].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perlu dilakukan analisis tentang tingkat kenyamanan pada ruang kelas untuk mengetahui usulan perbaikan fasilitas pada SD Negeri 2 Sokaraja Tengah. Penelitian ini menggunakan metode PMV (Predicted Mean Vote), penyusunan model PMV (Predicted Mean Vote) yaitu berdasarkan teori dari Fanger (1982) yang menjelaskan tentang hubungan sensasi termal dengan kombinasi kenyamanan termal dengan kombinasi kenyamanan termal yang terdiri dari faktor lingkungan (temperatur, kelembaban, kecepatan angin) dan faktor individu (insulasi pakaian dan tingkat aktivitas) [9]. Setelah hasil PMV diketahui maka dilakukan perhitungan PPD (Predicted Percentage of Dissatisfied) untuk mengetahui jumlah orang yang merasa tidak nyaman terhadap paparan termal diterima [10].…”
Section: Pendahuluanunclassified