“…Beragam penelitian berkerangka gender terhadap bahan bacaan untuk remaja telah banyak dilakukan di Indonesia. Diantaranya adalah (Maya Sutedja-Liem, 2007), (Wulan Nur, 2013), (Soelistyarini, Titien Diah, 2014), (Liliani, 2015), (Rani & Udasmoro, 2015), (Zahr, Santoso, Dawud, & Hs, 2017), (Mahendra, 2018), (Ruslim, 2018), (Intan, 2019), (Wulandari & Sumarlam, 2021), (Mali, 2021), (Intan, 2019(Intan, , 2021, (Alamsyah, Adji, & Hidayatullah, 2021), (Intan & Ismail, 2021), (Mawarni, Baihaqi, & Dewi, 2022), (Priyatna & Wardiani, 2022), (Aspriyanti, Supriyanto, & Nugroho, 2022). Penelitian-penelitian tersebut mengekplorasi representasi gender dengan berbagai D fokus penelaahan, diantaranya adalah pengungkapan stereotip feminitas dan maskulinitas melalui berbagai bahan bacaan bergenre populer, seperti teen lit.…”