<p align="center">Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis penyebab kesalahan sintaksis dan morfologi yang terdapat dalam teks berita segmen <em>news</em> pada media daring <em>detik.com </em>dan untuk melakukan perbaikan terhadap kesalahan-kesalahan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan kesalahan-kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis dan morfologi yang ditemukan dalam teks berita segmen <em>news</em> <em>detik.com.</em> Data yang dikaji berupa kalimat-kalimat yang mengandung kesalahan, baik pada tataran sintaksis ataupun morfologi dalam teks. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik sitat atau observasi-catat, yaitu mengobservasi teks-teks berita segmen <em>news </em>kemudian mencatat kutipan-kutipan teks yang mengandung kesalahan. Data-data tersebut dikelompokkan berdasarkan kategori penyebab kesalahan sintaksis dan morfologi untuk dianalisis. Dari hasil penelitian diketahui bahwa penyebab kesalahan sintaksis dalam teks berita segmen <em>news</em> pada media daring <em>detik.com. </em>meliputi 9 kesalahan dimana kategori kesalahan yang banyak ditemukan adalah kalimat tidak efektif (40%) dari total 77 kesalahan. Sementara itu penyebab kesalahan morfologi meliputi 12 kategori kesalahan dengan penghilangan konjungsi ‘bahwa’ yang banyak ditemukan (29,03%) dari total 44 kesalahan.</p>