Latar belakang: Perubahan gaya hidup remaja saat ini memiliki kebiasaan untuk menghabiskan waktu dalam menggunakan smartphone atau kegiatan menetap di depan layar (screen time) yang hanya mengeluarkan sedikit energi. Paparan screen time juga dapat menimbulkan kebiasaan untuk mengonsumsi snacks, hal ini menjadi penyebab ketidakseimbangan antara energi yang masuk dan dikeluarkan oleh tubuh yang dapat berpotensi terjadinya kenaikan berat badan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat screen time dan asupan snacking dengan status gizi remaja di SMK Negeri 3 Karawang.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional kuantitatif dengan desain cross-sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah proportionate stratified random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 207 orang. Data dianalisis menggunakan uji rank spearman.
Hasil: Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan tingkat screen time dalam menggunakan laptop/komputer (p value = 0,046) dan tingkat screen time dalam bermain handphone (p value = 0,012) dengan status gizi remaja di SMK Negeri 3 Karawang. Namun, tidak terdapat hubungan tingkat screen time dalam menonton televisi (p value = 0,164) dan bermain console game (p value = 0,515) dengan status gizi remaja di SMK Negeri 3 Karawang. Terdapat hubungan asupan energi, lemak dan karbohidrat yang terdapat pada camilan (snacking) dengan status gizi remaja di SMK Negeri 3 Karawang (p<0,05). Namun, tidak terdapat hubungan asupan protein dengan status gizi di SMK Negeri 3 Karawang (p value = 0,054).
Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan asupan energi, lemak dan karbohidrat dengan status gizi remaja di SMK Negeri 3 Karawang. Akan tetapi, tidak terdapat hubungan asupan protein dan tingkat screen time dengan status gizi remaja di SMK Negeri 3 Karawang.