Kontribusi Bank Sampah Berbasis Digital sebagai Alternatif Peningkatan Pendapatan Warga

Abstract

Purpose: The service team aims to provides alternative solutions to overcome waste management problems, namely by providing assistance to residents through outreach activities and education to residents about waste management that is considered useless to have economic value, formation of waste bank agents, registration assistance to weighing assistance. Methodology: The implementation of this community service starts from analyzing the problem, then conducting education and socialization as well as providing assistance in the formation of a Waste Bank. Results: The result of this service activity are the formation of the Bank Sampah Hijau Bina Mandiri and its management, and the registration of the Bank Sampah to Main office Bank Sampah Digital a total of 52 members with selected types of saving being money savings, basic necessities saving, sacrificial saving, umroh saving. Weighing of waste is carried out in the second month of this activity with a total of 208 kilograms of waste according to is type with a total income of IDR 384.900. this amount is certainly an additional income for residents from waste management Conclusion: This activity has a positive impact, namely residents have awareness, knowledge and understanding of the impacts arising from improper waste management, and encourage active participation of residents to protect the environment by converting waste that is considered useless into having economic value so that there is an increase in residents' income. Keywords: 1. Accompaniment 2. Waste Management 3. Waste Bank

Penerapan Digital Marketing untuk Peningkatan Pemasaran UKM Heppi Kitchen Depok

“…Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan pengabdian masyarakat ini bagi UMKM adalah untuk meningkatkan literasi dan penguasaan UMKM dalam pemanfaatan digital marketing untuk meningkatkan promosi produk dengan cara lebih modern dan memperluas pangsa pasar (Kodriyah, Kurnia, Alamsyah, & Wulandari, 2022). Dengan meluasnya jangkauan pasar diharapkan dapat meningkatkan potensi penjualan produk lebih banyak sehingga pendapatan yang diperoleh menjadi lebih maksimal.…”

Pemberdayaan Kelompok Tani Hutan AOK melalui Budidaya Lebah Trigona SP dengan Inovasi Pemanfaatan Limbah Non B3 berupa Pipa PMK dan Plat Tangki

“…2) Penanggulangan Limbah Rumah Tangga berupa Minyak Jelantah Permasalahan sampah menjadi permasalahan lingkungan yang belum terpecahkan solusi terbaiknya, tiap hari volume nya terus bertambah sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk setiap tahunya (Kodriyah et al, 2022). Minyak goreng bekas atau yang lebih sering disebut dengan minyak jelantah yaitu minyak makan nabati yang telah digunakan untuk menggoreng dan biasanya dibuang setelah warna minyak berubah menjadi coklat tua (Mahreni, 2014;Wibowo et al, 2022).…”