Tujuan penelitian ini yaitu mengalisisis besar produksi dan pendapatan petani bawang merah di Kelurahan Balla, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang, menganalisis besar kontribusi pendapatan usahatani bawang merah terhadap total pendapatan rumahtangga petani bawang merah di Kelurahan Balla, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang dan mengindentifikasi faktor pendorong dan penghambat apa saja yang ada dalam berusahatani bawang merah Kelurahan Balla, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang. Waktu penelitian ini berlangsung pada bulan Juli -Oktober 2020. Analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan, analisis deskriptif dan analasis kontribusi. Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah produksi dan pendapatan yang diperoleh petani bawang merah di Kelurahan Balla, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang yaitu rata-rata produksi bawang merah pada musim tanam I sebesar 6.760 kg dan pada musim tanam II sebesar 7.650 kg Sedangkan rata-rata pendapatan yang diperoleh petani bawang merah pada musim tanam 1 sebesar Rp 65.951.923 dan pada musim tanam II sebesar Rp 108.658.223 dan total pendapatan yang diterima petani responden pertahun sebesar Rp 174.610.146 dan jumlah kontribusi pendapatan usahatani bawang merah terhadap pendapatan total rumahtangga petani pada musim tanam I adalah sebesar 70,51% dan pada musim II sebesar 80,35% dan faktor pendorong usahatani bawang merah di Kelurahan Balla, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang adalah faktor fisik lingkungan, tenaga kerja mudah didapatkan, ketersediaan lahan dan waktu panen bawang merah terbilang cepat dan faktor penghambatnya yaitu adalah keterbatan modal, irigasi/air dan fluktuasi harga.