“…Cangkang kepiting yang dihaluskan hingga lolos ayakan 14,06% dan abu 74% (Handayani, Zuhrayani, et 2019). Tingginya kadar kalsium pada cangkang kepiting membuat peneliti menguji coba kannya pada udang, 200 mesh dan dikalsinasi pada suhu 900°C selama 4 jam menghasilkan kalsium sebesar 40,15% (Zufadhillah et al, 2018) cangkang kepiting yang menjadi material tersebut mengandung kadar kalsium awal sebesar untuk menekan kematian akibat kanibalisme serta mencegah kegagalan tahap molting pada udang (Fajri et al, 2019;Handayani &Syahputra, 2018) Sedangkan tepung kulit udang vannamei yang dijadikan mineral nanokalsium menggunakan metode yang sama diperoleh serbuk nanokalsium dengan rendemen sebesar 13,92% dan kadar mineral seperti kalsium 85,49%, magnesium 1,79%, fosfor 9,84% (Suptijah et al, 2012).…”