Pendahuluan; salah satu terapi penggantian ginjal pada pasien gagal ginjal adalah hemodialisis (HD). Lama hemodialisis mempengaruhi kadar kreatinin serum. Tujuan; mengetahui kadar Kreatinin dengan Durasi Pengobatan HD pada Penderita Gagal Ginjal Kronik. Metode; penelitian analitik retrospektif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh serum pasien gagal ginjal kronik hemodialisis yang tercatat pada data rekam medis. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji spearman rho. Hasil; diketahui prevalensi kadar kreatinin serum Gagal Ginjal Kronis Pasien rata-rata kadar kreatinin responden 8,6 mg / dl dengan kadar kreatinin terendah 4,4 mg / dl dan tertinggi 18,4 mg / dl, serta prevalensi pengobatan hd Pasien GGK paling banyak dengan lama pengobatan hemodialisis> 6 bulan sebanyak 43 responden (82,7%). Diperoleh hasil analisis kadar kreatinin dengan lama pengobatan HD: p-value: 0,001; r: -0.464). Kesimpulan: bahwa ada hubungan yang bermakna antara kadar kreatinin dengan lama pengobatan HD pada pasien gagal ginjal kronik.