Reservoir adalah salah satu objek yang menjadi fokus pada tahap eksplorasi dalam industri minyak dan gas. Proses identifikasi dan penggambaran karakter reservoir baik secara kualitatif maupun kuantitatif dilakukan menggunakan data sumur dan data seismik karena kedua data tersebut saling me-lengkapi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menganalisis karakter reservoir hidro-karbon di Perairan Utara Bali menggunakan metode atribut sweetness dan metode inversi impedansi akustik berbasis model. Penelitian ini menggunakan empat buah lintasan seismik laut 2D post-stack time migration dan sebuah data sumur (BLJ-1). Metode atribut sweetness dilakukan dengan menurun-kan informasi data seismik berupa amplitudo dan frekuensi, sedangkan metode inversi impedansi akustik berbasis model dilakukan dengan mengin-tegrasikan data seismik dan data sumur agar di-peroleh sebaran nilai impedansi akustik secara lateral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut sweetness dapat mengenali zona reservoir hidrokarbon dari anomali sweet spots pada rentang waktu 750-850 ms. Zona reservoir utamanya tersusun atas batuan karbonat berupa batu gamping (limestone) yang berumur Late Pliocene dan terletak pada kedalaman 680-740 m. Metode inversi berbasis model mampu memberikan nilai korelasi yang tinggi dan galat inversi yang rendah sehingga dapat mendeter-minasi lapisan batuan yang diprediksi mengandung gas. Penggunaan atribut sweetness dan inversi berbasis model, dapat mengidentifikasi dan mampu menggambarkan karakter reservoir dengan baik.