2022
DOI: 10.17977/um064v2i62022p765-781
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kritik Holistik pada Lukisan Paranoid Karya Gatot Pujiarto Tahun 2021

Abstract: Artwork is an embodiment of the artistic value, so that the object can emit the observer’s feelings. The purpose of this study is to find out the artistic background of Gatot Pujiarto, the values contained in the work 'Paranoid', and to find out the reasons that cause 'Paranoid' to bring out certain feelings. The researcher chose to use descriptive qualitative research and a holistic approach in order to achieve more concrete results by considering the three main components of the artwork. Namely works of art,… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Namun untuk menghilangkan kesan berantakan dan tercerai berai pada karya ini pencipta menggunakan prinsip kesatuan. Kesatuan dapat diperoleh salah satunya dengan kedekatan kesamaan-kesamaan unsur rupa yang salah satunya adalah warna (Tauriska, Sumarwahyudi, & Anggraini, 2022). Pada Batik Lukis ini pencipta menggunakan warna-warna cerah namun memiliki keselarasan antar warna, garis, bidang, dan unsur rupa lainnya.…”
Section: Hasil Karya Analisis Aspek Estetikunclassified
“…Namun untuk menghilangkan kesan berantakan dan tercerai berai pada karya ini pencipta menggunakan prinsip kesatuan. Kesatuan dapat diperoleh salah satunya dengan kedekatan kesamaan-kesamaan unsur rupa yang salah satunya adalah warna (Tauriska, Sumarwahyudi, & Anggraini, 2022). Pada Batik Lukis ini pencipta menggunakan warna-warna cerah namun memiliki keselarasan antar warna, garis, bidang, dan unsur rupa lainnya.…”
Section: Hasil Karya Analisis Aspek Estetikunclassified
“…Pada tahap evaluasi, dilakukan membandingkan karya-karya Gunawan Bagea pada periode sebelumnya dengan beberapa karya Hendra Gunawan. Karya ke tujuh paling mendekati yaitu Kritik Holistik pada Lukisan Paranoid Karya Gatot Pujiarto Tahun 2021 (Tauriska, Sumarwahyudi, & Anggraini (2022) karena punya kesamaan metode. Berdasarkan paparan penelitian terdahulu tersebut, dapat ditemukan persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini.…”
Section: Gambar 1 Lukisan "Beautify the Beauty Of The World"unclassified