Lukisan Damar Kurung merupakan salah satu kesenian khas Gresik dengan struktur bentuk dasar kubus. Pada setiap permukaan sisi-sisi bentuk tersebut berupa cerita bergambar yang divisualkan dengan gaya naif figurativ. Akan tetapi eksistensi lukisan tersebut mulai tidak dikenal khususnya pada generasi muda, untuk itu pada penelitian ini pencipta mencoba merevitalisasi melalui penciptaan seni sebagai ide kreasi. Oleh karena itu pentingnya dilakukan suatu penelitian kreatif dengan media lain dalam bentuk penciptaan seni Batik Lukis, sehingga kehadiran hasil kreatif ini selain untuk mengenalkan seni damar kurung yang selama ini menggunakan media kertas dapat diperkaya dengan media batik. Dalam proses penciptaannya pencipta mengambil tema tentang Kebudayaan Gresik, dengan konsep ‘Kebudayaan Gresik yang Mulai Dilupakan’ pada proses kreatifnya metode yang digunakan merujuk pada teori Alma Hawkins dengan tiga tahapan: eksplorasi, improvisasi, dan perwujudan. Hasil dari penciptaan ini berupa enam karya Batik Lukis yang berjudul, Kesenian Dikker, Tradisi Sedekah Bumi, Tari Pencak Macan, Pasar Bandeng, Festival Damar Kurung, dan Kirab HUT Gresik. Penciptaan karya batik lukis ini diharapkan dapat sebagai pengembangan sarana edukasi khususnya kalangan generasi muda supaya lebih menghargai potensi seni rupa yang ada dikawasannya yakni dari hasil proses kreasi ini.
Kata kunci: Batik Lukis; Damar Kurung; Gresik
Damar Kurung Painting Specially Gresik East Java as Inpiration in The Art of Batik Painting
Damar Kurung painting is one of Gresik's special arts with a basic cubic structure. On each surface the sides of the form are illustrated stories visualized in a figurative naive style. However, the existence of the painting is starting to be unknown, especially to the younger generation, for that in this study the creator tries to revitalize it through the creation of art as a creative idea. Therefore, it is important to do creative research with other media in the form of the creation of Batik Painting, so that the presence of this creative result in addition to introducing the art of damar brackets which has been using paper media can be enriched with batik media. In the process of creation, the creator took the theme of Gresik Culture, with the concept of 'Gresik Culture Begins to be Forgotten'. In the creative process the method used refers to Alma Hawkins' theory with three stages: exploration, improvisation, and embodiment. The results of this creation are six works of Batik Painting entitled, Dikker Art, Earth Alms Tradition, Pencak Macan Dance, Milkfish Market, Damar Kurung Festival, and Gresik Anniversary Carnival. It is hoped that the creation of this Batik Painting can be used as a means of developing educational facilities, especially among the younger generation, so that they can better appreciate the potential of fine arts in their area, namely the results of this creation process.
Keywords: Painted Batik; Damar Kurung; Gresik