Kualitas Audit Auditor Internal Pemerintah: Kompetensi, Independensi Dan Profesionalisme

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kompetensi, independensi, dan profesionalisme auditor internal pemerintah terhadap kualitas audit. Sampel penelitian terdiri atas 54 auditor internal pemerintah. Kuesioner diuji validitas dan uji reliabilitas sebelum penelitian. Uji prasyarat analisis yang digunakan adalah uji normalitas, uji linieritas, uji mulitikolonieritas dan uji heteroskedastisitas. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan (1) Terdapat pengaruh positif signifikan kompetensi auditor internal pemerintah terhadap kualitas audit. (2) Terdapat pengaruh signifikan independensi auditor internal pemerintah terhadap kualitas audit. (3) Terdapat pengaruh positif profesionalisme auditor internal pemerintah terhadap kualitas audit. (4) Terdapat pengaruh signifikan secara simultan kompetensi, independensi, profesionalisme auditor internal pemerintah terhadap kualitas audit.

The Impact of Factors on the Audit Quality in Indonesia: The Moderating Effect of Professional Commitments

“…Technological development, service users who are increasingly aware of their importance and government regulations that have consequences for public accountability have changed the objectives, focus and approach of the audit regarding audit quality. Users of audited financial statements are free from material misstatement and their truth can be trusted so that it can be used as a basis for making decisions and in accordance with financial principles that apply in Indonesia (Taman et al, 2018). In accordance with the Government Internal Oversight Apparatus (APIP), one of the APIP is the Financial and Development Supervisory Agency (BPKP).…”

The Effect of Self Efficacy, Goal Orientation and Obedience Pressure on Audit Judgment

“…Dalam melakukan tugas pengauditan, auditor bekerja tidak hanya untuk pelanggan (auditee) saja, tetapi juga untuk kepentingan pihak di luar realitas yang memiliki peran kepentingan bisnis yang telah dijalankan untuk mendapatkan keputusan bisnis . Seorang pengguna laporan keuangan jelas berharap agar hasil laporan auditan bebas dari salah saji material yang dapat dipertanggung jawabkan atas kebenarannya untuk dijadikan dasar sebagai pemberian keputusan dan telah memenuhi prinsip audit laporan keuanga yang berlaku di Indonesia (Taman et al, 2018).…”

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Audit Internal Kementerian Agraria Dan Tata Ruang/BPN

“…Penelitian parsial pada variabel kompetensi auditor internal dan kualitas audit internal menunjukkan bahwa kompetensi auditor internal, berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kualitas audit internal. Hal ini sejalan dengan beberapa penelitian sebelumnya (Saputra dan Susanto, 2016;Taman et al, 2018;Sambodo, 2019) yang menyatakan bahwa kompetensi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kualitas audit. Namun, hasil penelitian ini bertentangan dengan hasil penelitian oleh Amalia (2017) yang dilakukan kepada auditor internal di Inspektorat DIY, yang mana menunjukkan bahwa kompetensi tidak berpengaruh secara parsial terhadap kualitas audit, dikarenakan respons auditor yang menyatakan bahwa keahlian di bidang tertentu tidak terlalu dibutuhkan dalam pemeriksaan keuangan.…”

“…Penelitian parsial pada variabel independensi auditor internal dan kualitas audit internal menunjukkan bahwa independensi auditor internal, yang merupakan kumpulan dari independensi program, investigasi, dan pelaporan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kualitas audit internal. Hal ini juga sejalan dengan beberapa penelitian sebelumnya (Saputra dan Susanto, 2016;Taman et al, 2018;Sambodo, 2019) yang menyatakan bahwa independensi secara parsial memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kualitas audit. Namun, hasil ini bertentangan dengan hasil penelitian oleh Kisnawati (2012) yang menyatakan bahwa independensi tidak berpengaruh terhadap kualitas audit, disebabkan oleh adanya mutasi pada sektor pemerintah yang menyebabkan pihak auditor dengan audite sudah saling mengenal sebelumnya.…”