2019
DOI: 10.33395/owner.v3i1.80
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kualitas Audit, Kondisi Keuangan, Ukuran Perusahaan dan Penerimaan Opini Audit Going Concern

Abstract: This study aims to analyze the quality of audits, financial condition and firm size on audits that occur in companies listed on the Indonesia Stock Exchange period 2014-2016. The population of this research is all transportation company in Indonesia year 2014-2016. The number of samples were 14 transportation companies, selected using purposive sampling method. This study uses data collected from Indonesia Stock Exchange (BEI) in 2014-2016 and also from each company website. By using multiple analysis as the m… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

1
3
1
15

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

1
6

Authors

Journals

citations
Cited by 19 publications
(20 citation statements)
references
References 0 publications
1
3
1
15
Order By: Relevance
“…(Saputra, 2021) Penelitian membuktikan ukuran perusahaan perhitungan mempergunakan logaritma natural total aset bahwa hipotesis ketiga ditolak. Pada penelitian ini sejalan dengan (Halim, 2021), (Effendi, 2019), (Megantara, 2021), (Fadrul & Wijaya, 2018), (Rahmawati et al, 2018), (Zandra & Rahmaita, 2021), (Hutagalung & Triyanto, 2021), (Wawo et al, 2019), (Irfan & Syarief, 2021), (Indahsari & Rahmat, 2020), (Radi et al, 2020) dan (Oktaviana & Karnawati, 2020) yang menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap pendapat audit kelangsungan hidup (opini audit going concern). Ukuran perusahaan dapat dilihat dari total asset perusahaan akan tetapi tidak menjadi penentu auditor dalam memberikan pendapat audit kelangsungan hidup.…”
Section: Tabel 2 Hasil Uji Keseluruhan Modelunclassified
“…(Saputra, 2021) Penelitian membuktikan ukuran perusahaan perhitungan mempergunakan logaritma natural total aset bahwa hipotesis ketiga ditolak. Pada penelitian ini sejalan dengan (Halim, 2021), (Effendi, 2019), (Megantara, 2021), (Fadrul & Wijaya, 2018), (Rahmawati et al, 2018), (Zandra & Rahmaita, 2021), (Hutagalung & Triyanto, 2021), (Wawo et al, 2019), (Irfan & Syarief, 2021), (Indahsari & Rahmat, 2020), (Radi et al, 2020) dan (Oktaviana & Karnawati, 2020) yang menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap pendapat audit kelangsungan hidup (opini audit going concern). Ukuran perusahaan dapat dilihat dari total asset perusahaan akan tetapi tidak menjadi penentu auditor dalam memberikan pendapat audit kelangsungan hidup.…”
Section: Tabel 2 Hasil Uji Keseluruhan Modelunclassified
“…Perusahaan menjadi tidak sehat atau sakit, bahkan berkelanjutan mengalami krisis yang berkepanjangan. Kondisi ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan sebuah perusahaan mengalami kebangkrutan sehingga memungkin kan untuk mendapatkan opini audit going concern (Damanhuri & Putra, 2020), namun berbeda dengan penelitian (Effendi, 2019) bahwa financial distress bukan faktor yang menyebabkan perusahaan mendapatkan opini audit going concern. selain itu faktor yang juga berpotensi meningkatkan opini audit adalah ketika perusahaan dinyatakan debt default Pengaruh Financial Distress, Debt Default dan Ukuran Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern (Kharisma Putri Utami)…”
Section: Tabel 11 Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaa...unclassified
“…Penelitian Krissindiastuti dan Rasmini (2016) menyatakan bahwa kualitas auditor berpengaruh terhadap pemberian opini audit going concern sedangkan pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern. Pada penelitian yang dilakukan oleh Effendi (2019), kondisi keuangan tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern sedangkan kualitas audit dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap opini audit going concern.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Auditor berkualitas tinggi sering diasumsikan mampu mencegah dan mengurangi praktikpraktik akuntansi yang dipertanyakan dan melaporkan kesalahan-kesalahan serta ketidak teraturan yang material daripada auditor berkualitas rendah. Effendi (2019) apabila klien mengalami masalah dalam mempertahankan kehidupan usahanya maka auditor yang memiliki kualittas yang baik akan cenderung opini going concern-nya (Ilham et al, 2015).…”
Section: Kualitas Auditunclassified