ABSTRAK. Dedak padi merupakan hasil samping dari penggilingan padi yang dapat digunakan sebagai bahan pakan. Kualitas nutrien dedak padi sangat beragam dipengaruhi oleh varietas, proses penggilingan, lokasi tanam dan pemupukan. Pengujian kualitas dedak padi dapat dilakukan secara fisik maupun kimia. Cara fisik lebih cepat tetapi kurang akurat, sebaliknya cara kimia lebih akurat tetapi lebih lama. Diperlukan metode baru dengan hasil akurat dan waktu lebih cepat. Salah satu metode adalah dengan pendugaan nilai kimia dari sifat fisik. Penelitian ini bertujuan mengkaji korelasi nilai sifat fisik terhadap kandungan nutrien dedak padi. Sampel dedak diambil dari 10 pabrik penggilingan padi pada kecamatan berbeda. Semua sampel dianalisis nilai bulk density (BD), tapped density (TD), kandungan protein kasar (PK) dan serat kasar (SK). Data hasil pengukuran dievaluasi menggunakan analisis sidik ragam dilanjutkan dengan uji jarak berganda duncan. Nilai korelasi antara sifat fisik dan kandungan nutrien diuji dengan model regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai BD (263,84 -349,11 gL -1 ), TD (407,35 -507,82 gL -1 ), PK (9,15 -3,90 %) dan SK (8,69 -15,97 %) dedak padi nyata (P<0,05) bervariasi. Nilai sifat fisik BD (r=0,9446) dan TD (r=0,9699) sangat erat (P<0,01) berkorelasi positif terhadap PK, sebaliknya nilai BD (r=-0,9415) dan TD (r=-0,9571) sangat erat (P<0,01) berkorelasi negatif terhadap SK. Dapat disimpulkan kualitas dedak padi sangat beragam. Nilai protein kasar dan serat kasar dedak padi dapat diprediksi dari nilai bulk density (BD), tapped density (TD). Kata kunci: Kualitas dedak padi, kandungan nutrien, korelasi, sifat fisik.