Intisari— Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jaringan yang lebih efektif dan kualitas jaringan eksisting, Desain Alternatif A, dan Desain Alternatif B pada Cluster Wongaya. Metode penelitian terdiri dari beberapa tahap yaitu, pemetaan lokasi, perancangan jaringan FTTH-GPON, pengujian kualitas jaringan, dan proyeksi estimasi traffic pada jaringan eksisting. Jaringan eksisting memiliki 368 homepass, dengan home connected 259 User. Pengujian dilakukan pada FAT Terjauh (F.8) untuk pengukuran lapangan didapatkan redaman output -20,11 dBm, pengujian pada optisytem mendapatkan redaman output -19,954 dBm, dan berdasarkan hasil perhitungan link power budget didapatkan redaman output -20,399 dBm. Jaringan eksisting ini memiliki proyeksi lima tahun kedepan sebesar 462 user. Desain Alternatif A memiliki 496 homepass. Penelitian ini dilakukan pada FAT terjauh (G.4) pengujian pada optisytem mendapatkan redaman output -19,704 dBm, dan berdasarkan perhitungan link power budget didapatkan redaman output -20,7414 dBm. Desain Jaringan Alternatif B memiliki 256 homepass. Hasil penelitian ini dilakukan pada FAT terjauh (H.4) pengujian pada optisytem mendapatkan redaman output -16,765 dBm, dan berdasarkan perhitungan link power budget didapatkan redaman output -17,09175 dBm. Berdasarkan hasil pengujian ini Desain Alternatif A merupakan desain yang efektif digunakan karena dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dalam lima tahun dengan kualitas sesuai standar ITU-T dan Perusahaan.
Kata Kunci— FTTH, GPON, redaman, homepass, homeconnected, link power budget.