Kuat Geser Tanah Lempung Dengan Abu Tandan Sawit dan Semen

Abstract

Daya dukung dan kuat geser tanah merupakan sifat-sifat yang ada pada tanah yang sangat perlu diperhatikan. Untuk tanah lempung parameter tersebut perlu diperhatikan sehingga nantinya dapat memikul beban konstruksi yang ada diatasnya. Konstruksi jalan merupakan salah satu contoh bangunan sipil yang dibangun diatas tanah. Subgrade jalan sangat perlu diperhatikan untuk pembangunan konstruksi jalan, dimana harus memiliki daya dukung yang baik. Perbaikan tanah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan daya dukung dan memperbaiki sifat tanah lempung yang mudah mampat yaitu dengan stabilisasi. Stabilisasi tanah dengan pencampuran abu tandan sawit dan semen pada tanah lempung akan meningkatkan nilai kuat gesernya. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan nilai kuat geser tanah lempung dengan campuran 7,5% abu tandan sawit dan 5%, 7.5%, dan 10% semen. Metode yang digunakan adalah SNI 3420:2016 untuk pengujian kuat geser. Hasilnya dari pengujian kuat geser di laboratorium nilai kohesi ( c ) dan sudut geser (φ ) tertinggi pada 7,5% abu tandan sawit dan 10% semen dengan nila kohesi 0,480 dan nilai sudut geser 41,54°. Kesimpulannya penambahan abu tandan sawit dan semen dapat meningkatkan nilai kohesi dan sudut geser tanah lempung.

Experimental Study of Addition of Plastic Waste (PET) to the Shear Strength of Clay Soil

“…Population and Samples Clay soil is soil that has certain mineral particles that can produce plastic properties that can occur in the soil if: mixed with air. Clay soil has the properties low permeability, less fine grain size of 0.002 mm, is highly cohesive, increases capillary water high, high shrinkage properties, and process slow consolidation [2]. Clay soil was taken from the research location, namely Jalan Gunung Sari, District Rumbai, Pekanbaru.…”

“…Clay soil has the characteristics of low bearing capacity and high shrinkage expansion, thus making clay soil less suitable for use in construction such as for road subgrades. Road construction is very important to note because it serves to support the load on it [2]. The physical properties of clay generally lie between those of sand and clay.…”