Land Carrying Capacity Analysis for Groupers Aquaculture Development in Fishponds Cilebar Subdistrict, Karawang District

Alifatri, La Ode; Hariyadi, Sigid; Susanto, Handoko Adi

doi:10.18343/jipi.22.1.52

Cited by 3 publications

(2 citation statements)

References 5 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Berdasarkan asumsi dari Noor (2009) in Alifatri et al (2017) yang menyatakan bahwa hanya 25% dari limbah antropogenik yang masuk ke perairan setelah melalui asimilasi didaratan maka kontribusi limbah adalah 0,25 x 3.328,01 = 832 kg P/tahun. Maka apabila dikonversikan perbulan makan jumlahnya sebesar 69,33 kg P/bulan.…”

Section: Hasil Estimasi Limbahunclassified

Daya Dukung Keramba Jaring Apung Ikan Kerapu Di Perairan Teluk Sabang Aceh

Anhar

2023

MAHSEER

View full text Add to dashboard Cite

Pulau Weh merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi perikanan yang cukup besar. Akan tetapi dengan belum tersedianya kajian mengenai daya dukung pada suatu kawasan perairan menjadi kendala utama dalam peningkatan keberhasilan dan pengembangan budidaya keramba jaring apung (KJA). Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi daya dukung perairan Teluk Sabang untuk jumlah KJA ikan kerapu. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode loading total-P sebanyak 30 stasiun. Berdasarkan hasil perhitungan estimasi limbah, diketahui bahwa total loading-P yang berasal dari budidaya dalam KJA dan dari aktivitas non budidaya pada perairan Teluk Sabang sebesar 977,9 kg P dan total beban P yang diperbolehkan sebesar 25 814,0054 kg. Dengan demikian, diketahui jumlah total produksi ikan yang diterima di perairan sebanyak 26,34 ton ikan. Berdasarkan hasil tersebut, ditemukan bahwa jumlah KJA yang diperbolehkan di perairan Teluk Sabang berjumlah 175 keramba. Apabila dibandingkan dengan jumlah petakan keramba yang eksisting berjumlah 40 keramba sehingga belum melampaui batas maksimum jumlah keramba yang diperbolehkan dan tambahan yang diperbolehkan di perairan Teluk Sabang berjumlah 145 keramba.

show abstract

Section: Hasil Estimasi Limbahunclassified

Daya Dukung Keramba Jaring Apung Ikan Kerapu Di Perairan Teluk Sabang Aceh

Anhar

2023

MAHSEER

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Analisa yang digunakan adalah pengukuran kualitas air untuk kawasan budidaya (Yulianda, 2008;Novita et al, 2015;Alifatri et al, 2017), serta daya dukung kawasan budidaya berdasarkan perhitungan asimilasi oksigen terlarut (Mansur et al, 2013).…”

Section: Analisis Dataunclassified

Potensi Pengembangan Budidaya Pada Kawasan Konservasi Perairan Datok Bandar Kabupaten Lingga

Razai

Ulfah

Lestari

et al. 2021

DLI

View full text Add to dashboard Cite

The development of aquaculture in the Marine Protected Area (KKP) has to recognize the sustainability and the balancing of the ecosystem in that area. It causes limited rights of users who want to develop their business, where the issuance of permits and business management regulations is an obligation that must be followed by aquaculture business developers in the KKP area. The study aimed was to formulate the technical directions in developing the potential for aquaculture business in the Marine Protected Area of Datok Bandar (KKPD) at Lingga Regency. The method used in this research is a descriptive quantitative using analysis of the carrying capacity of the environment for aquaculture, water quality parameters, and a participatory approach. The results showed that the potential area to be developed for aquaculture was 3,736.01 ha. However, based on the carrying capacity analysis, only 268,420 ha or 7.2% from the existing potential can be utilized for aquaculture. Furthermore, based on the water quality measurements for aquaculture, the KKPD area was divided into 3 designations groups of aquaculture areas, namely the KJT, KJA, and seaweed. The number of aquaculture business units that were allowed in this area was 16,776 units consisting of 10,066 small business units and 6,710 medium business units with 7 types of superior fish. The limitation of land area and some business units in conservation areas were important to ensure the sustainability of the environment in the future. The implication of this research could be used as a basis for issuing aquaculture business permits, and to ensure that small-scale aquaculture fishermen have a large proportion. In addition to ensuring the existence of local communities who were generally small farmers, conservation areas were very vulnerable to environmental changes, so the risk factors and impacts of business utilization were important to consider.

show abstract

Pengaruh Pemahaman Aspek Manajemen Mutu terhadap Nilai Ekonomi dan Jangkauan Pemasaran Perajin Ikan Kering Sidoarjo

Istiqomah

Muzdalifah

2019

Agrikan: J. Agro. Fish.

View full text Add to dashboard Cite

Abstrak. Ikan kering, seringkali dianggap sebagai makanan 'kelas bawah' oleh masyarakat, sehingga aspek mutu umumnya diabaikan. Efek pemahaman dan penerapan mutu pada proses pembuatan ikan kering dapat meningkatkan nilai ekonomi serta memberikan konsekuensi positif bagi keamanan pangan. Penelitian bertujuan membuktikan adanya k eterkaitan antara upaya memahami dan menerapkan aspek manajemen mutu terhadap nilai ekonomi dan jangkauan pemasaran ikan kering. Penelitian menggunakan metode survey terhadap responden terpilih yang terdiri dari produsen dan pengepul ikan kering di Kabupaten Sidoarjo selama bulan April s/d Juni 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produsen yang telah memahami dan berupaya menerapkan manajemen mutu dapat menjual ikan kering rata-rata Rp.6.005,-/Kg lebih tinggi dibandingkan produsen yang tidak berupaya menerapkan sistim manajemen mutu pada proses pembuatan ikan kering. Ikan kering yang bermutu baik menjangkau pasar di luar Kabupaten Sidoarjo bahkan hingga ke provinsi lain, serta keluar negeri.. Abstact.Dried fish, often considered a 'lower class' food by the public, so the quality aspect is generally ignored. The effect of understanding and applying quality to the process of making dried fish can increase economic value and have positive consequences for food security. The research aims to prove the connection between efforts to understand and apply aspects of quality management to the economic value and marketing reach of dried fish. The study used a survey method of selected respondents consisting of producers and collectors of dried fish in Sidoarjo Regency during April to June 2019. The results showed that producers who had understood and tried to implement quality management could sell dried fish an average of Rp.6,005 / Kg higher than producers who do not try to implement a quality management system in the process of making dried fish. Good quality dried fish reach markets outside Sidoarjo Regency and even to other provinces, and abroad.

show abstract

Land Carrying Capacity Analysis for Groupers Aquaculture Development in Fishponds Cilebar Subdistrict, Karawang District

Abstract: ABSTRAK

Cited by 3 publications

References 5 publications

Daya Dukung Keramba Jaring Apung Ikan Kerapu Di Perairan Teluk Sabang Aceh

Daya Dukung Keramba Jaring Apung Ikan Kerapu Di Perairan Teluk Sabang Aceh

Potensi Pengembangan Budidaya Pada Kawasan Konservasi Perairan Datok Bandar Kabupaten Lingga

Pengaruh Pemahaman Aspek Manajemen Mutu terhadap Nilai Ekonomi dan Jangkauan Pemasaran Perajin Ikan Kering Sidoarjo

Contact Info

Product

Resources

About