2022
DOI: 10.31603/ce.6772
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Landslide disaster mitigation training using the vegetative method in the Kasepuhan Traditional Village, Sukabumi Regency

Abstract: The slopes have the capacity to collapse, which worries the residents of the Traditional Village in Sinar Resmi Village about the risk of it happening again after the landslide disaster at the beginning of 2019. This community service strives to educate about the mitigation of the risk of landslides. The pre-disaster preparations and training to create mitigation pilots with a vegetative approach that makes use of native plant species that are already familiar to the community make up the method adopted. This … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Material tersebut terdiri dari bambu dan tanaman lokal yang sebagian sudah tumbuh namun masih perlu diseleksi dari peran sistem perakarannya yang dapat berkontribusi terhadap perkuatan lereng (Sittadewi, 2022). Adanya kekhawatiran masyarakat Kampung Adat bahwa akan terulangnya kejadian longsor pada lereng-lereng di sekitar lahan hunian, sementara terbatasnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam hal pencegahan longsor dengan metode perkuatan yang lebih murah dan mudah dilaksanakan serta ramah lingkungan, maka diperlukan edukasi sekaligus pendampingan dari pihak Perguruan Tinggi bekerjasama dengan Kepala Desa melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (Zayadi et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Material tersebut terdiri dari bambu dan tanaman lokal yang sebagian sudah tumbuh namun masih perlu diseleksi dari peran sistem perakarannya yang dapat berkontribusi terhadap perkuatan lereng (Sittadewi, 2022). Adanya kekhawatiran masyarakat Kampung Adat bahwa akan terulangnya kejadian longsor pada lereng-lereng di sekitar lahan hunian, sementara terbatasnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam hal pencegahan longsor dengan metode perkuatan yang lebih murah dan mudah dilaksanakan serta ramah lingkungan, maka diperlukan edukasi sekaligus pendampingan dari pihak Perguruan Tinggi bekerjasama dengan Kepala Desa melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (Zayadi et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified