Latihan Plyometric Sebagai Sarana Perubahan Lompatan Pemain Bulutangkis

Abstract

Riset ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh latihan plyometric box jump dan squat jump terhadap daya ledak otot tungkai serta melihat perbedaan pengaruh latihan plyometric box jump dan squat jump kekuatan otot tungkai pada bulu tangkis. Variabel bebas riset ini yaitu box jump dan squat jump, sedangkan variabel terikat riset ini yaitu daya ledak otot tungkai. Metode riset ini yaitu penelitian kuantitatif eksperimental dengan menggunakan desain one-group pre-test and post-test. Populasi yang berpartisipasi dalam riset ini adalah 15 pemain bulutangkis RBC. Karena teknik yang digunakan adalah sampling jenuh, maka seluruh populasi dijadikan sampel. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes ketinggian vertical jump. Analisis data menggunakan uji-t (t-test) dengan ketentuan kriteria keputusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan box jump dan squat jump berpengaruh terhadap daya ledak otot tungkai dan latihan box jump lebih baik dan efektif dalam meningkatkan daya ledak kekuatan otot kaki.