Layanan Bimbingan Karir Untuk Meningkatkan Motivasi Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Sma Negeri 1 Depok Sleman D.I Yogyakarta

Rohmah, Khanifatur; Falah, Nailul

doi:10.14421/hisbah.2016.131-03

Cited by 8 publications

(7 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Pada plaksanaannya, layanan bimbingan karier di sekolah diharapkan dapat memberkali para siswa dengan pengetahuan tentang data dan fakta dibidang pendidikan sekolah, bidang perkembangan pribadi social, dan bidang pekerjaan. Supaya siswa dapat merencanakan dan mengatur kehidupan sendiri (Rohmah, 2016).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pengaruh Layanan Bimbingan Karier Terhadap Minat Karier Siswa Kelas Xi Sma Mutiara 2 Bandung

Rayni,

Siddik,

Rohaeti

2024

J.Fokus

View full text Add to dashboard Cite

This study aims to determine the effect of career guidance services on career interests of class XI students SMA Mutiara 2 Bandung. This research uses the research method of counseling guidance action (PTBK) with the subject of research as many as 20 students of clas XI SMA Mutiara 2 Bandung. The method of data collaction using observation, interviews, and research documentation. Consists of 2 cycles. While the data analysis technique used descriptive analytical analysis. The process of data analysis begins by examining all the data obtained, either though interviews or observations. Then described by using percentage analysis. The Results of the study indicate that in the initial conditions,students’ career intrests are still in the “not good” category, in the first cycle there are indicators that have increased in the “very good” category, namely the indicator of introduction to the world of work with descriptors knowing the world of work, with percentage of by 75% of the 15 students. While in the second cycle all indicators have increases by getting the “very good” category with a percentage of >80% on each indicator from 18 students. Thus, it can be concluded that career guidance services can affect the career interests of students in class XI SMA Muttiara 2 Bandung.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Pengaruh Layanan Bimbingan Karier Terhadap Minat Karier Siswa Kelas Xi Sma Mutiara 2 Bandung

Rayni,

Siddik,

Rohaeti

2024

J.Fokus

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Hal yang sama juga dirasakan oleh siswa dalam dunia pendidikan menengah atas. Para siswa kesulitan untuk memilih jurusan yang tepat sesuai dengan minat dan bakat mereka, sehingga mereka cenderung salah memilih jurusan saat masuk dunia perguruan tinggi (Nurrohmah, 2018). ketepatan dalam memilih jurusan saat perkuliahan apanila siswa memiliki pengetahuan yang baik akan minat dan bakat (Afdal dkk., 2014).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Analisis Minat Peserta Didik dengan Tes SDS-Holland

Latuheru,

Mailoa

2024

Creat J. Cumn Enga

View full text Add to dashboard Cite

ABSTRAK Pengenalan potensi diri adalah hal yang utama dalam peningkatan jenjang karir seseorang. Seseorang dikatakan adaptif apabila ia mampu bekerja sesuai dengan bidang ilmu yang ia minati atau gemari. Dengan demikian, penting untuk mengetahui minat seseorang dalam menunjang karirnya kedepan. Di masyarakat banyak sekali permasalahan yang muncul seperti mahasiswa merasa salah jurusan saat berkuliah, ataupun pekerjaan yang dijalani tidak sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari sehingga mengakibatkan stres dan depresi. Permasalahan ini muncul akibat minimnya pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya melakukan pemeriksaan bakat minat. Dengan adanya pemeriksaan psikologis berupa tes bakat dan minat pada siswa akan menambah referensi bagi siswa dalam memilih jurusan saat berkuliah serta memilih pekerjaan sesuai bidang ilmu yang diminati. Dari hasil pemeriksaan didapatkan hasil bahwa siswa di SMA Laboratorium Unversitas Pattimura memiliki minat pada bidang Ilmiah dan matematika. Hal ini menunjukkan bahwa mereka menyukai pekerjaan yang berfokus pada sains eksperimen. Hasil ini kemudian akan diberikan kepada guru dan orang tua sebagai pertimbangan dalam mengarahkan anak untuk memilih masa depannya. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada siswa SMA Laboratorium Universitas Pattimura. Kata Kunci: Tes Minat SDS-Holland , Minat Siswa ABSTRACT Recognition of self-potential is the main thing in improving one's career path. A person is said to be adaptive if he is able to work in accordance with the field of knowledge that he is interested in or passionate about. Thus, it is important to know one's interests in supporting his future career. In society, there are many problems that arise, such as students feeling that they have the wrong major while studying, or the work they do is not in accordance with the field of knowledge studied, resulting in stress and depression. This problem arises due to the lack of knowledge and awareness of the importance of conducting an interest aptitude examination. With the psychological examination in the form of aptitude and interest tests on students, it will add references for students in choosing majors at college and choosing jobs according to their fields of study. From the results of the examination, it was found that students at Pattimura University Laboratory High School have an interest in the fields of science and mathematics. This shows that they like jobs that focus on experimental science. These results will then be given to teachers and parents as a consideration in directing children to choose their future. This service activity was carried out on students of Pattimura University Laboratory High School. Keywords: SDS-Holland Interest Test, Student Interest

show abstract

“…Faktor intrinsik yakni faktor yang terdapat di dalam diri siswa tersebut seperti umur, jenis kelamin, pengalaman, perasaan mampu, dan kepribadian anak (potensi diri) sedangkan faktor ekstrinsik adalah faktor dari luar diri anak antara lain seperti lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, lingkungan sekolah, dan lingkungan teman sebaya. Potensi diri dalam hal ini merupakan salah satu faktor internal yang penting dalam mempengaruhi minat siswa dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (Fatimah, 2018), hal ini juga sejalan dengan penelitian Indriyanti & Ivada (2013) yang mengemukakan bahwa "faktor yang mempengaruhi minat siswa melanjutkan pendidikan dengan nilai terbesar adalah faktor potensi diri yang mempunyai eigenvalue 7,974 dan mampu memberi kontribusi 33,225%" Namun, pada kenyataannya, banyak siswa belum mengetahui potensi diri atau minat bakat masing-masing sedari dini dikarenakan tidak adanya fasilitas untuk melakukan tes potensi diri minat bakat atau minimnya wadah konseling di sekolah-sekolah, terutama di daerah-daerah yang terletak di pedesaan (Marhamah, 2020). Dengan kurangnya pengetahuan siswa mengenai potensi apa yang ada dalam dirinya ini akhirnya dapat mempengaruhi motivasi siswa tersebut untuk menentukan pilihan dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya (Abidin, 2023).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Melacak Minat Siswa SMP Negeri 2 Kismantoro dalam Melanjutkan Pendidikan

Purwanta,

Anirotun Nisa,

Reni Ramadhina

et al. 2024

Jurnal Parikesit

View full text Add to dashboard Cite

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi minat anak untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, termasuk potensi diri. Sayangnya, banyak siswa yang tidak tahu potensi diri mereka sendiri, dan ini berpengaruh pada motivasi mereka dalam menentukan pilihan pendidikan selanjutnya. Terbatasnya informasi dan jarak sekolah dapat mempengaruhi pilihan siswa SMP Negeri 2 Kismantoro dalam melanjutkan pendidikan. Penelitian ini dilakukan dalam program KKN-PPM UGM Periode 2 2023 di Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri. Ini untuk menggali faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi siswa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Kegiatan terbagi menjadi tahap asesmen pra-konsultasi dan tahap konsultasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis data deskripsi kualitatif. Berdasarkan konsultasi dengan 21 siswa kelas IX SMP Negeri Kismantoro, ternyata ada beberapa penyebab siswa tidak melanjutkan pendidikan. Ini disebabkan oleh kendala mobilisasi, terutama bagi siswa yang jarak sekolahnya jauh dan tidak memiliki kendaraan pribadi. Selain itu, sebagian besar siswa juga belum menyadari potensi diri mereka. Oleh karena itu, sekolah diharapkan dapat membantu siswa mengenali potensi mereka melalui tes minat dan bakat serta bimbingan dan konseling. Asesmen dan konsultasi yang dilakukan dapat memberikan masukan untuk sekolah mengatasi masalah siswa putus sekolah dan membutuhkan bantuan pihak lain untuk mendampingi siswa demi kelangsungan program ini.

show abstract

Layanan Bimbingan Karir Untuk Meningkatkan Motivasi Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Sma Negeri 1 Depok Sleman D.I Yogyakarta

Cited by 8 publications

References 0 publications

Pengaruh Layanan Bimbingan Karier Terhadap Minat Karier Siswa Kelas Xi Sma Mutiara 2 Bandung

Pengaruh Layanan Bimbingan Karier Terhadap Minat Karier Siswa Kelas Xi Sma Mutiara 2 Bandung

Analisis Minat Peserta Didik dengan Tes SDS-Holland

Melacak Minat Siswa SMP Negeri 2 Kismantoro dalam Melanjutkan Pendidikan

Contact Info

Product

Resources

About