Persaingan dalam mencari pekerjaan dan kurangnya keterampilan mendorong seseorang untuk bekerja di sektor-sektor hiburan malam. Salah satu pekerjaan yang umum nya dikonotasikan negatif adalah pemandu lagu di tempat karaoke. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengalaman menjadi pemandu lagu di tempat karaoke pada wanita usia emerging adulthood. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif fenomenologi deskriptif. Partisipan penelitian ini berjumlah tiga orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria, wanita yang bekerja sebagai pemandu lagu di tempat karaoke, berusia 18-25 tahun dan bersedia menjadi subjek peneltian. Data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara semi terstruktur dan dianalisis menggunakan metode Descriptive Phenomenological Analysis (DPA). Dalam penelitian ini ditemukan tujuh sintesis tema meliputi, (1) motivasi memilih pekerjaan, (2) sistem pemandu lagu, (3) lingkungan kerja dan pengalaman kerja, (4) relasi keluarga, (5) relasi lingkungan, (6) makna pekerjaan, (7) pengharapan. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa wanita pemandu karaoke mendapatkan stigma buruk dari masyarakat, di mana stigma tersebut dapat memengaruhi konsep diri wanita pemandu lagu yang akhirnya memunculkan dorongan bagi pemandu lagu untuk meninggalkan pekerjaan tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat berperan untuk memahami pengalaman dari wanita usia emerging adulthood yang berprofesi sebagai pemandu lagu ditempat karaoke, dan dapat dijadikan masukan dalam ilmu psikologi dalam bidang sosial.