2021
DOI: 10.24198/jppm.v2i2.33513
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Layanan Online Food Delivery Dalam Membantu Meningkatkan Penjualan Pada Usaha Mikro

Abstract: Layanan online food delivery adalah sebuah sarana yang menghubungkan konsumen dengan usaha kuliner secara daring yang menghubungkan restoran dengan konsumen. Online food delivery service dapat dikatakan sebagai salah satu strategi pemasaran secara digital yang dilakukan pelaku usaha kuliner. Jumlah pelaku usaha yang melakukan pemasaran dengan cara ini menjadikannya sebuah tren baru. Di Indonesia sendiri, terdapat dua aplikasi yang paling popular untuk layanan online food delivery yaitu Gojek dengan Go Food dan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(6 citation statements)
references
References 2 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Online food delivery merupakan suatu layanan pesan-antar makanan yang menghubungkan konsumen dengan tempat usaha kuliner secara daring (Az-zahra et al 2021). Dilihat dari segi skalabilitas, layanan ini memberikan kemudahan konsumen dalam memesan makanan atau minuman sehingga menghemat waktu dan tenaga tanpa mengunjungi restorannya secara langsung.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Online food delivery merupakan suatu layanan pesan-antar makanan yang menghubungkan konsumen dengan tempat usaha kuliner secara daring (Az-zahra et al 2021). Dilihat dari segi skalabilitas, layanan ini memberikan kemudahan konsumen dalam memesan makanan atau minuman sehingga menghemat waktu dan tenaga tanpa mengunjungi restorannya secara langsung.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Faktor risiko dari status gizi berlebih adalah kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat (kurangnya aktivitas fisik, perilaku mengonsumsi junk food, kurangnya jam tidur, dan tingkat stress) yang tinggi, genetik, pengaruh dari lingkungan, dan genetik (3, 4). Perubahan teknologi memudahkan masyarakat dalam memperoleh junk food melalui layanan online food delivery sehingga masyarakat tidak perlu keluar rumah (5). National Institute of Nutrition (NIN) menyatakan bahwa junk food merupakan makanan yang tidak bergizi karena mengandung tinggi kalori, lemak jenuh, garam, gula, dan mengandung sedikit bahkan tidak adanya serat, vitamin, serta mineral (6) 7).…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…The emergence of online food delivery changes the less effective things in people's activities when they want to eat by providing various kinds of benefits and conveniences for its users. Online food delivery service lets customers connect virtually with restaurants/culinary businesses (Az-zahra et al, 2021).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%