2011
DOI: 10.21512/bbr.v2i1.1108
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Leadership sebagai Primary Forces dalam Meningkatkan Daya Saing Perguruan Tinggi

Abstract: ABSTRACT

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
1
0
8

Year Published

2018
2018
2022
2022

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(9 citation statements)
references
References 8 publications
0
1
0
8
Order By: Relevance
“…Perubahan yang disebutkan diatas juga terjadi dalam dunia pengajaran, terutama pada perguruan tinggi, perubahan tersebut adalah: (1) dari pengajaran yang berorientasi dosen ke yang berorientasi pada mahasiswa; (2) dari lulusan yang berorientasi sebanyak mungkin ke lulusan yang memiliki bakat yang siap untuk terjun ke masyarakat; (3) dari lulusan yang memiliki file pencapaian agregat tinggi (IPK) ke lulusan dengan kompetensi tinggi (IPK); (4) dari program pendidikan yang mengambil modul pendidikan pemerintah atau standar menjadi modul pendidikan yang menarik yang merupakan karakteristik dari lembaga pendidikan;(5) dari layanan yang menekankan tatanan internal ke layanan yang menekankan kepuasan pelanggan. (Kuncoro, 2011).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Perubahan yang disebutkan diatas juga terjadi dalam dunia pengajaran, terutama pada perguruan tinggi, perubahan tersebut adalah: (1) dari pengajaran yang berorientasi dosen ke yang berorientasi pada mahasiswa; (2) dari lulusan yang berorientasi sebanyak mungkin ke lulusan yang memiliki bakat yang siap untuk terjun ke masyarakat; (3) dari lulusan yang memiliki file pencapaian agregat tinggi (IPK) ke lulusan dengan kompetensi tinggi (IPK); (4) dari program pendidikan yang mengambil modul pendidikan pemerintah atau standar menjadi modul pendidikan yang menarik yang merupakan karakteristik dari lembaga pendidikan;(5) dari layanan yang menekankan tatanan internal ke layanan yang menekankan kepuasan pelanggan. (Kuncoro, 2011).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Sehubungan dengan makna perguruan tinggi, ada setidaknya emapat atau lima pengukuran makna yang terkait dengan lembaga pendidikan tinggi, untuk lebih spesifik (1) dimensi ilmiah (sains dan teknologi); (2) aspek pendidikan; (3) aspek sosial (kehidupan masyarakat); (4) aspek bisnis (lembaga atau penyelenggara pendidikan). Secara keseluruhan, jika lembaga pendidikan tinggi mengharapkan untuk meningkatkan kemuliaan manusia, itu dapat dinaikkan menjadi pengukuran makna yang lebih mendalam yaitu (5) dimensi etika (Kuncoro, 2011).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Sumihardjo (2008) lebih jauh menjelaskan bahwa ruang lingkup daya saing pada skala makro ini, lebih menyoroti pada kelembagaan keuangan, pendidikan dan teknologi, regulasi serta manajemen, dimana satu dengan yang lainnya memiliki keterikatan. 2008, Porter (1993), Kuncoro (2008) dan Rahayu (2008), faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing daerah antara lain: (1) pimpinan daerah, (2) sistem keuangan, (3) infrastruktur dan sumber daya, (4) tata kelola pemerintah, (5) tanggung jawab sosial, (6) kualitas sumber daya manusia, (7) kebijakan pemerintah; (6) partisipasi masyarakat dan dunia usaha/dunia industri, serta (8) kualitas kinerja pelayanan pemerintah.…”
Section: Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Daya Saingunclassified
“…In Indonesian higher education, Islamic religious state universities (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri or PTKIN) face common problems related to three important issues, namely accountability (Mahmud, 2019), maintaining a curriculum that stays relevant to the development of science, technology and innovation (STI), and the quality of their graduates (Kuncoro, 2011). Some PTKINs have great difficulties in achieving the agreed upon quality standards.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%