Learning From Dynamic Visualization 2017
DOI: 10.1007/978-3-319-56204-9_2
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Learning from Animations: From 2D to 3D?

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
3
0
3

Year Published

2017
2017
2022
2022

Publication Types

Select...
5
4

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(6 citation statements)
references
References 62 publications
0
3
0
3
Order By: Relevance
“…Animasi sebagai media pembelajaran yang disusun sedemikian rupa dari kumpulan gambar gerak dan dilengkapi dengan audio sehingga berkesan hidup dan meningkatkan pemahaman siswa (Utami, 2011), dan animasi 3D (tiga dimensi) digunakan untuk belajar dapat memusatkan perhatian peserta didik kedalam objek atau peristiwa yang nyata (Schwan & Papenmeier, 2017), maka dari ini peneliti mengembangkan media pembelajaran berupa aplikasi berteknologi augmented reality dan animasi dan narasi sebagai suplemen (pelengkap) pada buku pelajaran untuk penguatan kognitif siswa, dan materi yang dikembangkan adalah replikasi virus pada tahap-tahap proses yang terjadi pada daur litik dan daur lisogenik agar memudahkan siswa dalam memahami materi. Smartphone dipilih dalam penyajian teknologi augmented reality ini dikarenakan smartphone dimiliki seluruh siswa dan sering digunakan setiap harinya sehingga memudahkan siswa mengoperasikan media, dan praktis untuk diuganakan.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Animasi sebagai media pembelajaran yang disusun sedemikian rupa dari kumpulan gambar gerak dan dilengkapi dengan audio sehingga berkesan hidup dan meningkatkan pemahaman siswa (Utami, 2011), dan animasi 3D (tiga dimensi) digunakan untuk belajar dapat memusatkan perhatian peserta didik kedalam objek atau peristiwa yang nyata (Schwan & Papenmeier, 2017), maka dari ini peneliti mengembangkan media pembelajaran berupa aplikasi berteknologi augmented reality dan animasi dan narasi sebagai suplemen (pelengkap) pada buku pelajaran untuk penguatan kognitif siswa, dan materi yang dikembangkan adalah replikasi virus pada tahap-tahap proses yang terjadi pada daur litik dan daur lisogenik agar memudahkan siswa dalam memahami materi. Smartphone dipilih dalam penyajian teknologi augmented reality ini dikarenakan smartphone dimiliki seluruh siswa dan sering digunakan setiap harinya sehingga memudahkan siswa mengoperasikan media, dan praktis untuk diuganakan.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Refs. [76,85]. As an example, the challenges that most students encounter when trying to learn about seasons, or the phases of the Moon, are very well documented across ages and time, and this is only the very first step out into the multidimensional Universe [71,82,[86][87][88][89][90][91][92].…”
Section: The Multidimensionality Hierarchy and Extrapolating Threementioning
confidence: 99%
“…Dalam hal ini media tiruan atau model dari planet karena media ini dianggap dapat membuat siswa menjadi dapat mevisualisasikan mengenai materi yang tidak bisa diamati secara langsung oleh siswa dalam memahami materi tersebut. Penggunaan gambar diam yang terdapat pada buku teks membuat siswa cenderung kurang interaktif, dikarenakan media gambar diam tidak mampu memberikan respon timbal balik, kurang menarik siswa dan tidak terlihat nyata (Yusniawati, 2011) sehingga penggunaan gambar 3D dapat membantu siswa dalam fokus belajar (Schwan & Papenmeier, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified