Pemakaian partikel dalam bahasa Gayo dihasilkan secara unik dalam percakapan sehari-hari. Akan tetapi, peran dan fungsi yang melekat dalam penggunaan partikel kadang-kadang tidak disadari oleh penutur. Untuk itu, tujuan penelitian ini mendeskripsikan bentuk, peran, dan fungsi partikel dalam bahasa Gayo pada masyarakat Bebesen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak bebas libat cakap. Analisis data digunakan dengan padan referensial dan metode agih dengan teknik ekspansi. Hasil yang diperoleh dari analisis data menunjukkan bahwa bentuk-bentuk partikel meliputi di, gə, he, kə, kəta, lə, dan mi. Peran dalam penggunaan partikel memberikan makna tambahan dan penegasan dengan mengacu pada unsur-unsur bahasa Gayo seperti adjektiva, demostrativa, dan kata tanya. Kehadiran penggunaan partikel dalam konteks kalimat bahasa Gayo menandai fungsi emotif ketidaknyamanan, kekaguman, kerasahan, kejutan, keheranan, dan keinginan untuk bertindak.Kata Kunci: Partikel, Bentuk, Peran, Fungsi, Bahasa Gayo.