Stunting merupakan suatu kondisi masalah kegagalan pertumbuhan anak yang memiliki tubuh pendek tidak sesuai dengan usia perkembanganya yang penyebabnya dapat diketahui sejak masa prakonsepsi melalui skrining aplikasi ELSIMIL. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan kesehatan prakonsepsi dengan hasil skrining aplikasi ELSIMIL pada calon pengantin. Desain penelitian cross sectional dengan sampel sebanyak 106 responden calon pengantin yang terdata diaplikasi ELSIMIL di tiga Kecamatan Kota Padang (Koto Tangah, Padang Timur dan Padang Selatan) pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan instrumen penelitian menggunakan dokumen rekapan hasil skrining aplikasi ELSIMIL dan kuesioner. Penelitian dilakukan dari Januari-Mei 2024 dan teknik analisis secara univariat, bivariat (uji chi square) dan multivariat (uji regresi logistik berganda). Hasil analisis diketahui bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan kesehatan prakonsepsi (p=0,000), pekerjaan (p=0,001) dan pendapatan (p=0,003) dan tidak terdapat hubungan antara pendidikan (p=0,432) dengan hasil skrining aplikasi ELSIMIL serta faktor paling dominan yang berhubungan adalah pengetahuan kesehatan prakonsepsi dengan nilai OR 13,754. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengetahuan kesehatan prakonsepsi menjadi faktor utama memberikan pengaruh terbesar terhadap hasil skrining aplikasi ELSIMIL pada calon pengantin.