Purwoceng Pimpinella alpina Molk has been a commercial medicinal plant that their root could be used as aphrodisiac, diuretic, and body fit enhancer. This research was performed to evaluated the effect of purwoceng on spermatogenesis of the male catfish Clarias sp. consisted of testis weight, gonado somatic index (GSI), and spermatocrite levels. The treatment comprised administering purwoceng extract through the feed at a dose of 0; 2.5; 5; 7.5 g/kg of feed. Experimental fish used were male catfish Clarias sp. with initial body weight of 200-300 g at the density of 10 fish/tank. Male catfish were maintained in tank sized 2×1,5×1 m 3 , filled with water at 60-70 cm deep. The result showed that purwoceng extract at a dose of 5 g/kg mixed in the feed increased testis weight, GSI values, and spermatocrite levels in adult male catfish.Keywords: purwoceng extract, spermatogenesis, catfish
ABSTRAKPurwoceng Pimpinella alpina Molk merupakan tanaman herbal komersial yang akarnya dilaporkan berkhasiat sebagai obat afrodisiak, diuretik, dan tonik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh ekstrak purwoceng terhadap perkembangan testis ikan lele Clarias sp. yang meliputi peningkatan bobot testis, nilai GSI, serta nilai spermatokrit. Perlakuan terdiri atas pemberian ekstrak purwoceng melalui pakan dengan dosis 0; 2,5; 5 dan 7,5 g/kg pakan. Adapun ikan yang diujicobakan pada penelitian adalah ikan lele jantan dengan bobot awal 200-300 g dan padat tebar 10 ekor/bak. Pemeliharaan ikan dilakukan pada bak berukuran 2×1,5×1 m 3 yang diisi air dengan ketinggian 60-70 cm. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pemberian ekstrak purwoceng dengan dosis 5 g/kg yang dicampur dalam pakan meningkatkan nilai bobot testis, nilai GSI dan kadar spermatokrit pada lele jantan dewasa.Kata kunci: ekstrak purwoceng, spermatogenesis, ikan lele