2020
DOI: 10.24832/amt.v29i2.27-39
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Lingkungan Geologi Situs Hunian Gua Gede di Pulau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali

Abstract: Abstract. The Geological Environment Of The Habitation Site Of Gede Cave In Nusa Penida Island, Klungkung Regency, Bali Province. Gede Cave is one of the karst caves in the slopes of the hills of Banjar Pendem, Nusa Penida, Bali, with an environment that is suitable for a shelter. From results of research conducted by the Archaeological Research Office of Denpasar (Balai Arkeologi Denpasar), we learn that in the cave were discovered remains ofprehistoric settlements in forms of bone tools, stone tools, pottery… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
Order By: Relevance
“…Sebuah wilayah Indonesia bernama Bali terletak di bagian paling selatan kepulauan Nusa Tenggara. Terdiri dari Pulau Bali dan sejumlah pulau kecil di dekatnya, termasuk Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, dan Pulau Nusa Ceningan (Abdillah, 2011). Bali dikenal sebagai destinasi wisata yang populer, dengan keindahan alamnya yang luar biasa dan kekayaan budayanya yang unik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sebuah wilayah Indonesia bernama Bali terletak di bagian paling selatan kepulauan Nusa Tenggara. Terdiri dari Pulau Bali dan sejumlah pulau kecil di dekatnya, termasuk Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, dan Pulau Nusa Ceningan (Abdillah, 2011). Bali dikenal sebagai destinasi wisata yang populer, dengan keindahan alamnya yang luar biasa dan kekayaan budayanya yang unik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…In addition to the unique geology of Nusa Penida Island, it also has archaeological uniqueness where Gede Cave is found, which is one of the archaeological sites that shows that Nusa Penida was once inhabited by prehistoric humans (Abdillah, 2011). During the COVID-19 pandemic, tourism seems to be forced to accelerate and requires new tourist attraction innovations that support sustainable tourism.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Kondisi geologi Pulau Penida digolongkan dalam Perbukitan Karst yang merupakan kawasan unik serta kaya akan sumber daya hayati dan non hayati. Ciri-ciri lingkungan kars antara lain keberadaan daerah cekungan, bukit-bukit kecil, dan sungai-sungai bawah tanah(Abdillah, 2011).Pada sebelum tahun 2000, air merupakan barang yang sangat mahal bagi sebagian besar masyarakat Nusa Penida. Masyarakat membangun sendiri sistem penyimpanan air minum dengan membuat cubang baik secara pribadi maupun komunal untuk menampung air hujan untuk kebutuhan rumah tangga dan ternak, akan tetapi air ini segera habis ketika awal atau pertengahan musim kemarau dan ini menjadi masalah besar.Secara esensial, air merupakan hal penting untuk merubah kondisi sosial budaya masyarakat Nusa Penida.…”
unclassified