Kebakaran adalah timbul dan membesarnya api secara tidak terkontrol yang menyebabkan kerusakan pada objek, struktur, dan lingkungan di sekitarnya. Instalasi pemadam api otomatis yang sering digunakan saat ini adalah sistem sprinkler menggunakan tabung kaca berisi cairan yang mudah memuai yang dipasang pada saluran air bertekanan atau tabung berisi bahan pemadam. Sistem ini memiliki kelemahan yaitu tidak adanya umpan balik sehingga akan terus mengeluarkan bahan pemadam hingga habis atau sumber air dimatikan. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan purwarupa sistem yang mengatasi kelemahan sistem pemadam api yang sudah ada. Sistem yang dirancang menggunakan sensor GRID-EYE AMG8833 dari Panasonic untuk mendeteksi api sebagai sinyal umpan-baliknya, Raspberry Pi sebagai sistem pemroses dan kontrol, sebuah relay, dan pompa air untuk memadamkan api. Hasil ekperimen menunjukkan bahwa dalam jarak 1 meter, alat ini dapat mendeteksi apakah suatu objek merupakan penyebab kebakaran dengan cara menghitung jumlah piksel objek terdeteksi yang memiliki nilai suhu 90C yang dianggap sebagai api. Jika jumlah piksel melebihi 4 buah maka pompa akan dinyalakan untuk memadamkan api dan akan berhenti dengan sendirinya.