J u r n a l S i a s a t B i s n i s V o l . 2 0 N o . 2 , 2 0 1 6 , 1 3 0 -1 4 2
PendahuluanKas merupakan aset yang paling likuid diantara aset-aset lainnya. Ketersediaan kas memengaruhi likuiditas perusahaan dan menunjukkan kemampuan perusahaan memenuhi seluruh kewajibannya secara tepat waktu. Selain itu, ketersediaan kas juga dapat membantu peningkatan penjualan dan keuntungan perusahaan. Cash holding merupakan uang tunai di tangan atau yang siap tersedia untuk diinvestasikan pada aset fisik dan dibagikan kepada investor (Gill dan Shah, 2012). Manajer perusahaan perlu menentukan tingkat pemegangan kas atau kas yang ditahan (cash holding) dengan tepat (José et al., 2008). Cash holding optimal dapat membantu kegiatan perusahaan sehari-hari dan menutupi kebutuhan kas yang mendadak. Cash holding rendah akan menyebabkan perusahaan tidak mampu mencapai tujuan yang diinginkan dan hilangnya kesempatan investasi. Sedangkan cash holding tinggi akan menyebabkan timbulnya opportunity