Penelitian ini menganalisis tantangan implementasi sistem informasi akuntansi yang dihadapi oleh Gambaran Umum PT. Tunas Harapan Situbondo SPBU 55.683.15 Universitas Muhammadiyah Jember. Penelitian ini dinilai sangat penting karena banyak tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dalam proses implementasi sistem informasi akuntansi. Teori Instusional merupakan konsep tga pilar besar, yaitu: pilar regulatif, normatif dan kognitif (Yang & Konrad, 2011). Tiga pilar ini merupakan pilar dasar dalam mengimplementasikan sistem informasi akuntansi. Populasi dan Sampel penelitian adalah PT. Tunas Harapan Situbondo SPBU 55.683.15 Universitas Muhammadiyah Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Kualitatif fenomonologi. Tiga pilar utama Teori Institusional merupakan tonggak yang penting untuk diperhatikan dalam proses implementasi SIA. PT. THS memenuhi ketiga pilar yang disampaikan oleh Teori Institusional meskipun beberapa tantangan dihadapi pada saat proses implementasinya. Tantangan tersebut adalah masih dibutuhkannya peningkatan pengetahuan dalam penggunaan aplikasi Zahir Accounting pada admin PT. THS. Delapan kelebihan tersebut adalah Daftar akun sudah tersinkron dengan transaksi, Perhitungan metode pembiayaan persediaan FIFO sudah otomatis, Daftar pelanggan dan pemasok sudah tersinkron dengan transaksi, Daftar produk sudah tersinkron dengan transaksi, Sudah minim terjadi salah penjurnalan, Penyusutan atau depresiasi bersifat otomatis, Laporan keuangan sudah tergenerate seacara otomatis, dan Terdapat grafik analisis pertumbuhan penjualan dan laba bersih.