Stunting merupakan salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs) yang termasuk pada tujuan pembangunan berkelanjutan ke-2 yaitu menghilangkan kelaparan dari segala bentuk malnutrisi pada tahun 2030 serta mencapai ketahanan pangan. Tujuan penelitian ini untuk membuat metode yang sederhana melalui metode Bibliotherapy dan menguji kelayakan media bibliotherapy berupa buku terapi bercerita dan bernyanyi melalui gambar yang dikemas menjadi terapi berkisah yang menyenangkan sebagai upaya penanganan stunting pada anak yang berakibat kurangnya perkembangan kognitif terutama dalam pemerolehan bahasa dan berbicara. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (RD) model 4D yang terdapat empat tahap, yaitu (1) pendefinisian (define), (2) perancangan (design), (3) pengembangan (develop), dan (4) penyebaran (disseminate). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan uji kelayakan. Subjek penelitian ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu yang memiliki balita di Desa Gunungsari Kecamatan Cimahi. Berdasarkan hasil penelitian dalam uji kelayakan produk menggunakan skala likert yang dilakukan pada setiap indikator didapat rerata skor yaitu 93,3%. Hal ini menunjukan bahwa media bibliotherapy melalui buku terapi berkisah yang telah dikembangkan menghasilkan tingkat validitas yang sangat tinggi. Sehingga, produk media bibliotherapy melalui buku terapi berkisah dikategorikan sangat layak digunakan