2021
DOI: 10.25078/jyk.v4i2.2729
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Literatur Yoga dan Āyurveda Sumber Komprehensif Ilmu Pengetahuan Kesehatan Holistik

Abstract: <p><em>The holy book of Hinduism, namely the Vedas, is a source of spiritual knowledge and scientific knowledge. Yoga and Āyurveda are part of Hindu science. Both are sources of holistic health science, where yoga is part of Sad Darsana and Āyurveda as a derivation of Caturveda, especially </em><em>Ṛ</em><em>gveda. Yoga and Āyurveda will show their integrative relationship when viewed from the derivations or branches of the sacred Caturveda literature. If Caturveda is direct… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Stiles dalam Kinasih (2010) penyatuan yang harmonis adalah proses yang terjadi dalam diri manusia, yaitu menyatunya tubuh, perasaan serta pikiran dan aspek spiritual. Maheswari (2021) menyatakan bahwa yoga yang berkaitan dengan nilai dari ajaran teologi Hindu bukanlah sebuah ajaran agama tertentu, melainkan sebuah filosofi kehidupan yang bertujuan mewujudkan keseimbangan sempurna antara tubuh, pikiran serta jiwa manusia itu sendiri sehingga memungkinkan adanya penyatuan antara manusia dengan Brahman (Sang Maha Sempurna). Penyatuan tersebutlah yang menjadi akhir dari pencarian kehidupan yaitu kebahagiaan sejati.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Stiles dalam Kinasih (2010) penyatuan yang harmonis adalah proses yang terjadi dalam diri manusia, yaitu menyatunya tubuh, perasaan serta pikiran dan aspek spiritual. Maheswari (2021) menyatakan bahwa yoga yang berkaitan dengan nilai dari ajaran teologi Hindu bukanlah sebuah ajaran agama tertentu, melainkan sebuah filosofi kehidupan yang bertujuan mewujudkan keseimbangan sempurna antara tubuh, pikiran serta jiwa manusia itu sendiri sehingga memungkinkan adanya penyatuan antara manusia dengan Brahman (Sang Maha Sempurna). Penyatuan tersebutlah yang menjadi akhir dari pencarian kehidupan yaitu kebahagiaan sejati.…”
Section: Pendahuluanunclassified