ABSTRAKMakalah ini bertujuan untuk mengetahui aktor yang paling berperan dalam ekosistem kewirausahaan petani muda di Jawa Barat. Alat analisis yang digunakan adalah analisis sentralitas berdasarkan teori jaringan, dengan menggunakan aplikasi Gephi 9.2. Informan dan responden dalam penelitian ini terdiri dari para aktor yang terlibat dalam ekosistem kewirausahaan petani muda, meliputi petani muda, pemerintah, lembaga keuangan, perguruan tinggi, pasar dan masyarakat sosial. Penentuan informan ditentukan secara purposive, yaitu dengan melihat peranan dan keterlibatan mereka dalam proses bisnis petani muda hortikultura, yang tersebar di Kabupaten Garut, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Indikator derajat sentralitas, sentralitas kedekatan, sentralitas perantara dan Eigensentralitas, menunjukkan bahwa masyarakat sosial adalah aktor yang secara konsisten melakukan interaksi dan banyak terhubung dengan petani muda. Masyarakat sosial berperan menjadi aktor penghubung antara petani muda dengan stakeholder pertanian lain nya, selalu memberikan motivasi dan dorongan positif bagi petani dalam aktivitas usahatani. Aktor masyarakat sosial harus tetap terlibat dalam agribisnis hortikultura di Jawa Barat, terutama petani champion, tokoh masyarakat dan masyarakat pertanian. Aktor masyarakat sosial tidak hanya memberikan dukungan dalam aspek tenaga kerja dan modal sosial, namun menjadi aktor penting dalam menciptakan iklim usahatani yang kondusif dan produktif, sehingga menjadi daya tarik bagi generasi muda pertanian.