Indonesia terdiri dari suku, bahasa, kepercayaan, suku, tradisi, dll. Ada sekitar 300 suku bangsa di Indonesia. Sebagai negara yang kaya akan budaya, setiap budaya memiliki karakteristik, makna, dan kepercayaannya yang berbeda. Dalam melestarikan budaya lokal Indonesia, pendidikan merupakan faktor kunci yang harus diterapkan pada generasi mendatang. Salah satu bentuk pelestarian budaya yang dipraktekkan dalam lingkungan pendidikan formal adalah pemakaian pakaian adat pada semua jenjang pendidikan di Indonesia. Cara ini telah diterapkan di setiap tahunnya pada hari Kartini, yang dirayakan setiap tanggal 21 April. Di beberapa daerah seperti di Jawa Barat dan Bali, pakaian tradisional dijadikan sebagai seragam di setiap minggunya pada hari tertentu. Namun, penerapan pakaian tradisional sebagai seragam sekolah menegah atas masih belum dikembangkan secara maksimal. Penelitian ini diharapkan dapat mendorong minat untuk merevitalisasi dalam menerapkan budaya dan menonjolkan karakteristik pakaian tradisional per daerah masing-masing ke dalam seragam sekolah menengah atas. Metode analisa ini digunakan dalan penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif studi kasus, yang berfokuskan pada latar belakang yang berfokus pada latar belakang, interaksi dan kondisi komunitas tertentu dari pakaian tradisional lokal menjadi seragam sekolah menengah atas.