2022
DOI: 10.1088/1755-1315/1118/1/012012
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Low Salinity Application to Improve Biofloc System in Early Grow-Out Stage of White Shrimp (Litopenaeus vannamei)

Abstract: Extreme time for the failure of white shrimp culture often occurs at the beginning of rearing, especially during disease attacks and environmental degradation, where high salinity is also a trigger. This research aimed to examine the robustness of shrimp culture with environmental design at low salinity at the beginning of rearing. Methodology: this study was conducted in two plastic ponds (900 m2), each with a seed stocking density (PL-8) of 250 indv/m2, where treatment A (control/initial salinity 27 ppt), wh… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 34 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Penggunaan antibiotik secara tidak tepat ataupun tidak terkontrol yang dilakukan secara berlanjut pada kegiatan budidaya udang berakibat pada perkembangan strain bakteri vibrio yang resisten, dan dilaporkan pula bahwa berbagai jenis antibiotik yang apabila digunakan secara rutin pada benih udang komersial di Indonesia dapat menjadi penyebab munculnya strain vibrio yang resisten terhadap antibiotik (Kusmarwati et al, 2017;Andria & Rahmaningsih, 2018). Selain itu air sisa hasil pemakaian tambak udang yang mengandung berbagai bahan cemaran yang berasal dari sisa pakan, hasil ekskresi metabolisme, detritus, maupun mikroorganisme, menjadi salah satu hal penyebab timbulnya penyakit yang dapat diminimalisir dengan menerapkan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) agar air limbah sisa tambak yang terbuang ke lingkungan dapat memenuhi baku mutu air yang telah ditetapkan dan budidaya udang dapat berkelanjutan (Purnawan et al, 2018;Syaichudin et al, 2019;Rizky et al, 2021).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Penggunaan antibiotik secara tidak tepat ataupun tidak terkontrol yang dilakukan secara berlanjut pada kegiatan budidaya udang berakibat pada perkembangan strain bakteri vibrio yang resisten, dan dilaporkan pula bahwa berbagai jenis antibiotik yang apabila digunakan secara rutin pada benih udang komersial di Indonesia dapat menjadi penyebab munculnya strain vibrio yang resisten terhadap antibiotik (Kusmarwati et al, 2017;Andria & Rahmaningsih, 2018). Selain itu air sisa hasil pemakaian tambak udang yang mengandung berbagai bahan cemaran yang berasal dari sisa pakan, hasil ekskresi metabolisme, detritus, maupun mikroorganisme, menjadi salah satu hal penyebab timbulnya penyakit yang dapat diminimalisir dengan menerapkan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) agar air limbah sisa tambak yang terbuang ke lingkungan dapat memenuhi baku mutu air yang telah ditetapkan dan budidaya udang dapat berkelanjutan (Purnawan et al, 2018;Syaichudin et al, 2019;Rizky et al, 2021).…”
Section: Pembahasanunclassified