&lt;p&gt;Pengaruh permen karet xylitol terhadap bakteri Streptococcus mutans pada pengguna alat ortodontik cekat&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Effect of xylitol gum on Streptococcus mutans of fixed orthodontic appliance users&lt;/p&gt;

Monica, Oey Jaya Angel; Susiana, Susiana; Widura, Widura

doi:10.24198/jkg.v30i1.18182

Cited by 2 publications

(2 citation statements)

References 11 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Permen karet yang mengandung xylitol mengurangi demineralisasi akibat karbohidrat. Xylitol merupakan salah satu unsur kimia organik dari golongan polialkohol yang banyak digunakan sebagai pengganti gula, karena manisnya sama dengan sukrosa, sehingga digunakan sebagai pembersih gigi dan gusi (Monica, Susiana, & Widura, 2018).…”

Section: Pembahasanunclassified

Efektivitas Mengunyah Permen Xyilitol Dapat Mengurangi Indeks Plak Siswa Kelas IV

Zulkaidah,

Arsad,

Mitra Putri

et al. 2023

jharma

View full text Add to dashboard Cite

Teeth and mouth are part of the early stages of the digestive process. Teeth are located in the oral cavity which have several functions.Dental and oral health requires attention and is kept clean, including mechanical and chemical control so that it can carry out its functions properly.Poor dental cleaning can lead to plaque buildup and lead to tooth decay or gingivitis.Plaque is a bacterial biofilm structure that is well placed and adheres to the tooth surface. Plaque control measures can be achieved by using anti-plaque chemicals, namely xyilitol candy.Xylitol gum can reduce Streptococcus mutans because bacteria cannot metabolize xylitol into energy.The purpose of this study was to determine the plaque index before and after chewing gum containing xylitol and the relationship between before and after chewing xylitol gum. This type of research is experimental with a pre-post test design with total sampling.The results of this research from 25 respondents obtained before chewing xylitol gum there were 2 respondents who had good plaque criteria, after chewing xylitol gum there were 23 respondents who had good plaque criteria, the mean value was obtained 15.00 to 8.36, which means there is a decrease in score plaque index with a p-value of 0.004 there is a significant difference between before and after chewing xylitol gum.The conclusion of this study is that there is a decrease in the Denris index score after chewing xylitol gum and there is a significant difference between before and after chewing xylitol gum.

show abstract

Section: Pembahasanunclassified

Efektivitas Mengunyah Permen Xyilitol Dapat Mengurangi Indeks Plak Siswa Kelas IV

Zulkaidah,

Arsad,

Mitra Putri

et al. 2023

jharma

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Proses fermentasi karbohidrat oleh bakteri menghasilkan asam yang mengakibatkan demineralisasi gigi. Karbohidrat merupakan sumber energi yang digunakan oleh bakteri ini, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko terjadinya karies [8]. Pencegahan karies gigi dengan menyikat gigi dan menggunakan obat kumur merupakan strategi baik untuk mengatasi karies gigi.…”

unclassified

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Cengkeh (Syzygium aromaticum) sebagai Sediaan Pasta Gigi

Gusti Ayu Surya Ciptha Dewi,

Ni Made Widi Astuti

2023

WSNF

View full text Add to dashboard Cite

Karies gigi adalah penyakit yang dapat merusak struktur gigi akibat erosi dan degradasi enamel gigi. Karies gigi terjadi ketika sisa makanan dan bakteri dalam mulut berinteraksi dan membentuk asam yang akan merusak enamel gigi. Sehingga diperlukan senyawa yang memiliki aktivitas antibakteri untuk menghindari kerusakan enamel gigi. Bakteri utama yang menjadi penyebab karies gigi adalah Streptococcus mutans. Tanaman yang mempunyai aktivitas sebagai penghambat dalam pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans adalah cengkeh (Syzygium aromaticum). Penulisan review artikel ini bertujuan untuk mengetahui kandungan cengkeh sebagai agen antibakteri serta potensinya dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab karies gigi untuk dapat dimanfaatkan sebagai bahan aktif formulasi pasta gigi. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah literature review menggunakan penelusuran jurnal internasional dan jurnal nasional secara online yang dipublikasi dalam rentang 5 tahun terakhir yaitu tahun 2018-2023. Berdasarkan kajian literatur yang telah dilakukan, ekstrak cengkeh mengandung senyawa metabolit seperti alkaloid, flavonoid, terpenoid, dan fenolik yang berperan sebagai antibakteri terhadap bakteri Streptococcus mutans dengan zona hambat lemah hingga kuat. Kesimpulan yang diperoleh bahwa ekstrak cengkeh berpotensi dimanfaatkan sebagai antibakteri terhadap bakteri penyebab karies gigi pada sediaan pasta gigi, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai formulasi serta efektivitas antibakteri terhadap sediaan pasta gigi dengan bahan aktif ekstrak cengkeh.

show abstract

<p>Pengaruh permen karet xylitol terhadap bakteri Streptococcus mutans pada pengguna alat ortodontik cekat</p><p>Effect of xylitol gum on Streptococcus mutans of fixed orthodontic appliance users</p>

Cited by 2 publications

References 11 publications

Efektivitas Mengunyah Permen Xyilitol Dapat Mengurangi Indeks Plak Siswa Kelas IV

Efektivitas Mengunyah Permen Xyilitol Dapat Mengurangi Indeks Plak Siswa Kelas IV

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Cengkeh (Syzygium aromaticum) sebagai Sediaan Pasta Gigi

Contact Info

Product

Resources

About