2019
DOI: 10.24198/pjdrs.v3i1.22306
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

<p>Proporsi gambaran radiografis lesi periapikal gigi nekrosis pada radiograf periapikal</p><p>Radiographic image proportion of necrotic teeth periapical lesions on periapical radiographs</p>

Abstract: ABSTRAKPendahuluan: Karies merupakan penyakit yang paling banyak terjadi, pada tahun 2013 kerusakan gigi masyarakat Indonesia adalah 460 buah gigi per 100 orang jika dibiarkan tidak dirawat akan berpogres mengarah pada kematian pulpa dan akan menyebar menyebabkan infeksi periapikal. Tahun 2010 penyakit pulpa dan periapikal menempati posisi ke 7 dari 10 penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan di rumah sakit di Indonesia. Teknik radiograf yang dapat digunakan untuk diagnosis penyakit pulpa dan periapikal adal… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 5 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…1 Utami dkk melaporkan bahwa abses periapikal menduduki proporsi terbanyak sebesar 77,78% dari kasus penyakit periapikal pada Instalasi Radiologi Kedokteran Gigi RSGM Unpad. 2 Prevalensi abses periapikal yang tinggi menandakan sebagian besar masyarakat membiarkan karies atau trauma pada giginya tanpa perawatan sehingga proses inflamasi pada gigi berlanjut menjadi nekrosis pulpa. 2,3 Pulpa yang nekrotik jika dibiarkan tanpa perawatan akan mengeluarkan metabolit toksik menuju apeks akar sehingga memicu reaksi inflamasi pada ligamen periodontal dan jaringan periapikal.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…1 Utami dkk melaporkan bahwa abses periapikal menduduki proporsi terbanyak sebesar 77,78% dari kasus penyakit periapikal pada Instalasi Radiologi Kedokteran Gigi RSGM Unpad. 2 Prevalensi abses periapikal yang tinggi menandakan sebagian besar masyarakat membiarkan karies atau trauma pada giginya tanpa perawatan sehingga proses inflamasi pada gigi berlanjut menjadi nekrosis pulpa. 2,3 Pulpa yang nekrotik jika dibiarkan tanpa perawatan akan mengeluarkan metabolit toksik menuju apeks akar sehingga memicu reaksi inflamasi pada ligamen periodontal dan jaringan periapikal.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…2 Prevalensi abses periapikal yang tinggi menandakan sebagian besar masyarakat membiarkan karies atau trauma pada giginya tanpa perawatan sehingga proses inflamasi pada gigi berlanjut menjadi nekrosis pulpa. 2,3 Pulpa yang nekrotik jika dibiarkan tanpa perawatan akan mengeluarkan metabolit toksik menuju apeks akar sehingga memicu reaksi inflamasi pada ligamen periodontal dan jaringan periapikal. Ketika peradangan sampai pada tahap akut dan menghasilkan nanah maka telah terbentuk abses periapikal.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penyebaran penyakit ini pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada Desember 2019 dan selanjutnya pada tanggal 11 Maret 2020 ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) sebagai suatu pandemi. 2 Penyebaran COVID-19 dapat terjadi akibat adanya kontak baik secara langsung maupun tidak langsung dari satu individu ke individu lainnya dalam jarak yang dekat atau sekitar 2 mm. 3 Awal mula penyebaran virus ini melalui droplet saat seseorang yang terinfeksi COVID-19 batuk, bersin, maupun berbicara tanpa adanya masker sebagai alat pelindung diri.…”
Section: Pendahuluanunclassified