2019
DOI: 10.2147/oaem.s166086
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

<p>Septic shock in the ER: diagnostic and management challenges</p>

Abstract: Sepsis is a common presentation in the emergency department and a common cause of intensive care unit admissions and death. Accurate triage, rapid recognition, early resuscitation, early antibiotics, and eradication of the source of infection are the key components in delivering quality sepsis care. Evaluation of the patient’s volume status, optimal hemodynamic resuscitation, and evaluation of patient response is crucial for sepsis management in the emergency department.

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
7
0
2

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(9 citation statements)
references
References 107 publications
(126 reference statements)
0
7
0
2
Order By: Relevance
“…Tatalaksana dalam syok septik meliputi pemberian cairan dini dengan jumlah yang optimal, pemantauan pemenuhan kebutuhan cairan, terapi untuk menurunkan laktat plasma, dan pemberian antibiotik secara dini (Worapratya & Wuthisuthimethawee, 2019). Kultur dapat membantu menentukan antibiotik yang akan digunakan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tatalaksana dalam syok septik meliputi pemberian cairan dini dengan jumlah yang optimal, pemantauan pemenuhan kebutuhan cairan, terapi untuk menurunkan laktat plasma, dan pemberian antibiotik secara dini (Worapratya & Wuthisuthimethawee, 2019). Kultur dapat membantu menentukan antibiotik yang akan digunakan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…[3][4][5] Hasil penelitian Worapratya dan Wuthisuthimethawee 13 menyatakan bahwa dengan dilakukannya skrining yang direkomendasikan yaitu qSOFA, maka sepsis dapat didiagnosis lebih cepat namun pada penelitian ini skor qSOFA memiliki sensitivitas yang buruk ketika digunakan dalam keadaan darurat. 13 Berdasarkan response time kode biru, didapatkan bahwa 33 pasien (97%) ditangani dalam waktu <5 menit dan 1 pasien (3%) ditangani dalam waktu >5 menit. Pada saat kode biru diaktifkan, tim kode biru harus segera berlari ke tempat kejadian dengan waktu maksimum 2 menit dan 5 detik.…”
Section: Bahasanunclassified
“…The time to receive test results can delay the diagnosis of a septic patient. 5 For patients presenting to the emergency department (ED) with sepsis, various scoring systems have been developed and evaluated. 6 The National Early Warning Score (NEWS) was created to predict the risk of cardiac arrest, intensive care unit (ICU) admission, and mortality in ward patients.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%