Abstract. The internet has now become an inseparable part of life. The internet can be used as a media for socializing, entertainment, also in the fields of education, and professional. The ease of access can provide benefits for students to assist students in getting additional references when studying and doing assignments. Besides the benefits earned from the internet, unhealthy use of the internet can have a negative impact. Students who cannot regulate or limit internet use have an impact on neglect of assignments, and can lead to academic procrastination behavior. The use of the internet that produces a negative impact refers to the term problematic internet use. This study aims to find out the relationship between problematic internet use and academic procrastination. The sampling technique used cluster random sampling and involved 429 college students from four universities in Bandung. Data collected using Generalized Problematic Internet Use Scale 2 (GPIUS2) by Caplan (2010) and Academic Procrastination Scale (APS) by McCloskey and Scielzo (2015). Data were analyzed using Rank Spearman correlation technique and results showed that there is a positive relationship between problematic internet use and academic procrastination with a value of r = 0.448 and a significance of p = 0.000 < 0.01.
Abstrak. Internet kini menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan. Internet dapat digunakan sebagai media bersosialisasi, hiburan, juga di bidang pendidikan, dan pekerjaan. Kemudahan aksesnya dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa untuk membantu mahasiswa dalam mendapatkan referensi tambahan saat belajar dan mengerjakan tugas. Terlepas dari manfaat yang didapatkan dari internet, penggunaan internet yang tidak bijak dapat menghasilkan dampak yang negatif. Mahasiswa yang tidak dapat mengatur atau membatasi penggunaan internet berdampak pada pengabaian tugas-tugas, dan dapat mengarahkan pada perilaku prokrastinasi akademik. Penggunaan internet yang menghasilkan dampak negatif merujuk pada istilah problematic internet use. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana keeraatan hubungan antara problematic internet use dengan prokrastinasi akademik. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 429 mahasiswa yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Alat ukur menggunakan Generalized Problematic Internet Use Scale 2 (GPIUS2) yang disusun oleh Caplan (2010) dan Academic Procrastination Scale (APS) yang disusun oleh McCloskey dan Scielzo (2015). Teknik analisis data menggunakan metode korelasional Rank Spearman dan hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang moderat dan signifikan antara problematic internet use dan prokrastinasi akademik dengan nilai r = 0,448 dan taraf signifikansi p = 0,000 < 0,01.