Tujuan pembelajaran pengetahuan alam di sekolah dasar adalah untuk memberikan fondasi penguasaan teknologi yang berdasarkan pemikiran kritis dan kepribadian tinggi. Proses belajar konvensional masih tidak bisa terlepas dari permasalahan belajar yang umum bagi anak-anak, yaitu hilangnya ketertarikan. Dampak yang besar teknologi informasi dalam pendidikan, tidak semuanya bersifat memudahkan. Karena jumlah informasi yang banyak, dan ketidakmampuan anak-anak dalam memilih bahan pembelajaran yang sesuai, sangat penting untuk mengembangkan sistem pembelajaran yang dipersonalisasi untuk mereka, yang merekomendasikan materi pembelajaran yang relevan berdasarkan tingkat dan preferensi mereka. Karena itu dikembangkan sebuah aplikasi belajar yang mengangkat topik dan materi yang lebih spesifik dari ilmu pengetahuan alam, untuk menghasilkan media belajar yang lebih relevan. Keadaan menunjukkan bahwa untuk menjangkau banyak pengguna, pengembangan aplikasi belajar sebaiknya diarahkan ke dalam bentuk mobile. Aplikasi belajar pengetahuan alam dibangun menggunakan Model Waterfall yang cukup efektif untuk pengembangan perangkat lunak sederhana dalam sebuah proyek kecil. Penggunaan MIT App Inventor menjadikan proses implementasi menjadi lebih mudah dan lebih cepat. Hasil pengujian yang dilakukan terhadap aplikasi menunjukkan hasil yang sesuai dengan analisis kebutuhan dan rancangan. Penggunaan kombinasi gambar dengan warna yang menarik dan animasi diharapkan bisa meningkatkan ketertarikan anak dan memberikan proses belajar yang tidak jenuh.