Khitan atau sunat (sirkumsisi) merupakan proses tindakan medis berupa pembuangan sebagian dari kulit luar penis (prepusium) yang membungkus kepala penis (glans). Di Indonesia, khitan banyak dilakukan pada anak laki-laki ketika mencapai masa usia 7 sampai 12 tahun. Tindakan khitan dapat dilakukan oleh berbagai profesi tenaga kesehatan, seperti dokter, perawat, dan mantri sunat. Untuk melatih keterampilan tindakan khitan, salah satu metode yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan alat peraga khitan sebagai sarana latihan memotong dan menjahit kulit penis. Tetapi, alat peraga khitan masih minim ditemukan di Indonesia. Salah satu poin penting dari alat peraga khitan adalah adanya kulit sintetis yang sifat mekaniknya mirip kulit asli agar ketika latihan memotong dan menjahit mempunyai <em>feeling</em> yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan menganalisis sifat mekanik karet jenis silikon sebagai material pengganti prepusium pada alat peraga khitan. Pengujian sifat mekanik dari prepusium dan karet silikon menggunakan <em>Dynamic Mechanical Analyzer</em> (DMA). Hasil penelitian menunjukkan modulus elastisitas prepusium dan silikon mempunyai tren yang sama, tetapi mempunyai nilai eksak yang berbeda. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan terhadap beberapa praktisi khitan di Yogyakarta, kulit sintetis mudah dipotong dan dijahit serta mempunyai <em>feeling</em> yang mendekati sebenarnya.