Management of respiratory tract infections in children

Abstract

Respiratory tract infections (RTIs) in children are one of the most common reasons for parents consulting health professionals. Most RTIs are self-limiting viral illnesses that will resolve with time and supportive management. However, it is important for the health professional to identify any RTI that may have more serious implications for the child and require medical intervention. Diagnosis can usually be made from the history and presenting symptoms such as cough, wheeze, tachypnea, fever, or stridor. Exclusion of "red flag" symptoms will enable health professionals to appropriately reassure parents and advise symptomatic management with antipyretics and adequate fluid administration. With the expanding role of nurses in ambulatory settings, many children are now being seen by health professionals other than doctors, (eg, advanced nurse practitioners), some of whom are trained in pediatrics while others have limited knowledge of nursing sick children. It is therefore vital that these professionals remain aware of any risk factors and that they can recognize "red flags" in a sick child rapidly and escalate further management appropriately. Some children will require admission to hospital for respiratory support and other therapies, such as intravenous antibiotics and fluids. With advancement of the "non-medical prescriber" within the nursing profession, awareness of when to give or not give antibiotic therapy needs careful consideration, especially in light of the problems that may arise from overuse of antibiotic treatment. Nurses have a vital role, not only in administering medications and supporting other medical interventions, but also in supporting the child and family over the period of illness. The education of the parents and the child, in some instances, about prevention and avoidance to reduce the risks of any further RTIs must be addressed, including immunization and smoking cessation.

Efektivitas Suplementasi Vitamin A terhadap Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada Balita

“…Faktor ekstrinsik meliputi perumahan, sosial ekonomi, pekerjaan dan pendidikan. 8,12,13,14 Program pemberian tambahan kapsul vitamin A setiap 6 bulan untuk balita usia 6-11 bulan dengan dosis 100.000 IU dan untuk usia 12-59 dengan dosis 200.000 IU. Negara yang diprioritaskan program suplementasi vitamin A adalah negara yang diindikasikan memiliki tingkat kematian balita yang tinggi atau lebih dari 70 per 1000 kelahiran hidup.…”

“…Penelitian sebelumnya melaporkan risiko terjadinya ISPA 2 sampai 2,8 kali lebih besar pada balita yang tidak diberikan vitamin A dua kali pertahun. 12,13,22,24 Serangan ISPA berbeda pada balita yang berkembang selain berbeda etiologi dan faktor risikonya juga dipengaruhi oleh demografi dan sosial budaya. 3,17,26,27 1,1 95%CI = 0,88-1,16).…”

“…Dilaporkan bahwa pemberian suplementasi vitamin A dosis tinggi pada balita dua kali pertahun dapat mengurangi atau menurunkan risiko kejadian ISPA pada balita sebesar 2,2-2,8 kali dibandingkan balita yang tidak mendapatkan suplementasi vitamin A dua kali pertahun. 12,13 Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa status gizi pada kelompok tidak ISPA lebih besar dibandingkan status gizi pada kelompok ISPA, dan hasil analisis bivariat menunjukkan hubungan yang bermakna antara status gizi dengan kejadian ISPA. Status gizi balita dan nutrisi merupakan hal yang penting terhadap risiko terjadinya infeksi karena daya tahan tubuh pada balita dengan gizi baik lebih tinggi dibandingkan balita dengan gizi buruk.…”

“…5,6,7,10 Penelitian lainnya melaporkan bahwa ibu dengan pendidikan <6 tahun risiko terhadap ISPA lebih besar dibandingkan ibu dengan lama pendidikan >6 tahun. 5,13,16,17 Ibu dengan pendidikan rendah karena kurangnya pengetahuan tentang ISPA cenderung megambil keputusan yang salah terhadap pencegahan dan perilaku pengobatan bagi anaknya yang mengalami ISPA, yang dapat berakibat terjadinya resistensi terhadap antibiotika. 33,34 Status ekonomi keluarga dianggap sebagai salah satu faktor risiko penting terhadap ISPA.…”

Treatment of bacterial respiratory infections

“…

Acute respiratory tract infections (ARTIs) are one of the most common reasons for consultation with a general practitioner on an outpatient basis. [1][2][3] ARTIs can be classified further into upper-and lower respiratory tract infections. 4 Acute otitis media (AOM), pharyngotonsillitis, acute bacterial rhinosinusitis and the common cold form part of upper respiratory tract infections (URTIs), while acute bronchitis, acute exacerbations of chronic bronchitis and pneumonia form part of lower respiratory tract infections (LRTIs).

…”