SMP Muhammadiyah Boarding School adalah sekolah berbasis pesantren yang dimana peserta didiknya wajib tinggal di asrama yang telah disediakan. Selain para pelajar terdapat pembina yang tugasnya membimbing para pelajar setelah kegiatan belajar mengajar nya selesai. Dalam menjalankan aktifitasnya selain membimbing peserta didik, pembina sangat membutuhkan koneksi jaringan internet untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan dalam mencari hal-hal yang dibutuhkan di internet. Agar dapat menghindari permasalahan dalam penggunaan jaringan internet dari suatu isp, perlu adanya manajemen Bandwith yang dapat mengatur kecepatan koneksi internet agar lebih adil dalam pembagian Bandwith internet. Apabila suatu suatu jaringan LAN tanpa adanya manajemen penggunaan Bandwith mungkin akan sering terjadi perebutan bandiwith antara client 1 dengan client yang lainnya. LAN (Local Area Network) yaitu Jaringan komputer yang saling terhubung kesuatu komputer server dengan menggunakan topologi tertentu, biasanya digunakan dalam Kawasan satu gedung atau kawasan yang jaraknya tidak lebih dari satu km [4]. Dengan adanya permasalahan seperti diatas, penulis melakukan penelitian dan membuat Perancangan dan Implementasi QoS Di Mikrotik Menggunakan Metode HTB (Studi Kasus SMP MBS AL KARIMAH). Penulis telah menganalisa bahwa topologi yang digunakan di SMP MBS AL KARIMAH ialah topologi Star dengan 1 modem isp Telkom yang langsung terhubung ke switch dan dari switch ke client. Perancangan ini dilakukan dengan menggunakan satu buah Router Mikrotik dan aplikasi winbox untuk remote router Mikrotik. Mikrotik merupakan sistem operasi linux base yang dirancang secara khusus untuk keperluan networking [13]. Selain itu MikroTik Router terdapat beberapa fitur seperti otentikasi, otorisasi, client account, routing, mpls, Queues, firewall, IP Telephony yang memungkinkan Voice over IP (VoIP) [15].